DMC memamerkan sejumlah mobil konsep dalam TMS 2017. (BP/dok)

TOKYO, BALIPOST.com – Pabrikan mobil kini tak hanya beroreintasi pada hemat bahan bakar sebagai rujukan produksi. Kenyamanan dan keselamatan pelanggan justru menjadi prioritas ke depan. Bahkan strategi pemasaran juga dirancang makin profesional. Lalu, bagaimana Daihatsu menjawab selera pelanggannya dan membuat produk-produk inovatif agar Daihatsu tetap menjadi pilihan?

Jawaban atas hal ini disampaikan secara lugas oleh manajemen Daihatsu Motor Company mulai dari tingkat Presiden Direktur hingga mekanik. “Daihatsu selalu berbenah dan melakukan evaluasi yang kreatif. Daihatsu tetap akan menjadi bagian masyarakat dan pelangganya dengan berbagai teknologi yang inovatif,” ujar Presiden Direktur Daihatsu Motor Company Koichiro Okudaira dihadapan pers dari berbagai negara pada ajang Tokyo Motor Show (TMS) 2017 di Jepang. Salah satu media yang hadir langsung di arena ini adalah Bali Post. Bali Post hadir pada TMS kali ini atas undangan Daihatsu Motor Company (DMC).

Baca juga:  Kemenkop Targetkan Seluruh Koperasi RAT

Okudaira didampingi jajaranya juga memaparkan ke depan Daihatsu akan terus melakukan pengembangan desain mobil dengan Daihatsu New Global Architecture (DNGA). Dengan pendekatan ini, pihaknya yakin Daihatsu akan menjadi pilihan terbaik pelanggan mobil.

Didampingi Direktur DMC Shigeharu Toda, Okudaira mengatakan Daihatsu juga berkomitmen menjaga lingkungan dan alam. Ia menegaskan mobil-mobil Daihatsu merupakan pengembangan dan evolusi teknologi Monozukuri Daihatsu dan gagasan tentang mobil berkualitas tinggi. Daihatsu dengan slogan “Light You Up” mengajak pelanggan Daihatsu bergaya hidup lebih cerah dan bercahaya.

Terkait dengan perkembangan teknologi, Daihatsu dengan mobil-mobil kei car terus melakukan inovasi produk melalui pendekatan tekologi keamanan dan keselamatan. Ini yang dikembangkan Daihatsu dengan menyematkan teknologi Smart Assist III pada produk mobilnya.

Baca juga:  Daihatsu Dress-up Challenge Meriahkan Kota Bandung

Pengembangan ini merujuk angka kecelakaan yang terjadi di Jepang yang mencapai 1,471 juta kasus, yang semuanya disebabkan kelalaian manusia. Kecelakannya didominasi tabrakan dari belakang, dengan rata-rata kecepatan 30 kpj.

Salah satu model yang disematkan fitur canggih ini yaitu Daihatsu Tanto. “Daihatsu mempersiapkan teknologi tersebut melalui fitur Smart Assist III, yang juga diciptakan dengan harga terjangkau,” ujar Ichiro Otaki, Brand GM Daihatsu Motor Company (DMC) di pabrik Daihatsu, Shiga, pada kunjungan lainnya, selama sepekan jurnalis Indonesia ada di Jepang.

Baca juga:  Sertifikasi 3 Model Unit Daihatsu akan Dicabut

Dengan teknologi ini, kecelakaan mobil produk Daihatsu bisa ditekan. Setidaknya ada banyak peringatahn yang bisa diterima pengemudi sebagai sinyal menjaga jarak dan menghindari tabrakan. Mobil-mobil ini bahkan telah banyak beredar di Jepang. Teknologi ini, kuncinya ada di kamera kecil yang disematkan di tengah kaca depan bagian atas.

Otaki menambahkan, teknologi Smart Assist sudah diperkenalkan sejak 2012, mulai dari generasi pertama, dengan teknologi infra merah. Kemudian yang kedua pada 2015, mengombinasi infra merah bersama dengan tambahan kamera. “Lalu berselang satu tahun atau di 2016, lahirlah generasi ketiga Smart Assist, yang menggunakan kamera compact terkecil di dunia. Berfungsi untuk mencegah tabrakan mobil di depannya maupun pedestrian,” ucap Otaki. (Dira Arsana/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *