Ilustrasi. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Banyak orang yang menganggap bernafas merupakan bagian dari hidup. Namun, bernafas pun ada teknik dan caranya.

Bernapas dengan cara yang baik dan benar adalah langkah paling efektif untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya. Bernafas yang benar juga bisa menyebabkan hidup lebih sehat.

Berikut cara bernafas yang baik dan benar, dikutip dari klikdokter.com :

1. Jangan bernapas terlalu lambat atau cepat

Baca juga:  Meski Tren Deflasi Berlanjut, Ekonomi Tetap Baik

Jumlah pernapasan normal pada orang dewasa adalah 16-20 kali per menit. Jika Anda bernapas kurang atau lebih dari itu, hiperventilasi tidak bisa dihindari lagi.

Hiperventilasi adalah berkurangnya jumlah oksigen yang masuk dan jumlah karbondioksida yang keluar. Hal ini menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Ujung-ujungnya, Anda akan merasakan sensasi kesemutan pada jari, melayang atau bahkan hilang kesadaran.

Baca juga:  Jus Ubi Ungu, Ini 6 Khasiatnya untuk Tubuh

2. Jangan menarik napas dari mulut

Hidung mempunyai filter yang bertugas untuk menyaring udara yang masuk, sedangkan mulut tidak. Jika Anda menarik napas dari mulut, maka debu, kuman, atau bakteri berbahaya akan lebih mudah masuk ke dalam tubuh. Akibatnya, Anda lebih rentan terkena infeksi bakteri, atau bahkan penyakit yang lebih berbahaya lagi.

Memerhatikan cara bernapas memang kelihatan sepele. Tapi ketahuilah bahwa kegiatan ini merupakan kunci utama untuk memiliki kesehatan tubuh yang hakiki. Karena itu, perbaiki cara bernapas Anda mulai saat ini, agar penyakit berbahaya sungkan untuk hinggap. (Goes Arya/balipost)

Baca juga:  Sempat Mengeluhkan Mual, Jasad Pria Banyuwangi Dievakuasi Petugas Ber-APD
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *