MANGUPRUA, BALIPOST.com – Pusat Pemerintahan (Puspem) Kabupaten Badung, kini dilengkapi dengan taman bermain anak. Proyek yang tengah dalam masa pengerjaan ini diperkirakan menelan anggaran Rp 300 juta. Taman bermain anak tersebut berada di sebelah barat Wantilan Pura Lingga Bhuwana.
Berdasarkan pantauan di lapangan, Minggu (5/11), sejumlah alat bermain pun sudah nampak terpasang. Seperti, ayunan, tangga, jungkat-jungkit, dan lainnya sudah mulai terpasang.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Badung, Putu Rianingsih, mengatakan rencananya proyek tersebut akan diresmikan pada Hari Ibu 22 Desember 2017 mendatang dan dibuka untuk masyarakat umum. “Sejumlah alat sudah dipasang namun masih berupa rangka-rangkanya saja. Kami rencanakan peresmiannya pada hari ibu, sebelum dibuka untuk umum,” ujarnya.
Menurutnya, alat yang dipasang menyesuaikan kebutuhan anak. Seperti dua unit ayunan, jungkitan, tangga, dan puteran. Semua alat permainan akan diselesaikan menjelang peresmian.
“Anggaranya kurang dari Rp 300 Juta. Untuk anak-anak saya rasa alat-alat itu sudah lengkap,” ucapnya.
Pembangunan taman bermain anak di Puspem Badung, diakui Putu Rianingsih sebagai pilot projek menjadikan lingkungan ramah anak. Rencananya, taman serupa juga akan dibangun di beberapa tempat lainnya seperti Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas), Sekolah-sekolah, Rumah Sakit, hingga di setiap Desa yang memiliki lahan.
“Kami dari pemerintah ingin menjadi semua fasilitas umum seperti Rumah Sakit ramah anak, Puskesmas ramah anak, Sekolah ramah anak. Ini (taman bermain anak di puspem -red) akan menjadi pionir untuk pembangunan di tempat lainnya,” tegasnya.
Disebutkan, taman bermain anak ini juga akan sangat berfungsi ketika keluarga jalan-jalan di kawasan Puspem contohnya. Kemudian, mengajak anak-anaknya, dan nanti anak-anaknya bisa bermain di taman ini. “Saat ada acara di Puspem, masyarakat dapat mengajak anaknya bermain di taman ini sehingga mereka tidak bosan,” jelasnya.
Dikatakan, pihaknya sudah rencanakan untuk setiap desa yang memiliki lahan kosong dan tidak terpakai akan difungsikan sebagai taman bermain anak. Program ini rencana akan dituangkan pada APBD Badung Perubahan 2018 nanti. “Kami sudah rencanakan dan masih dilakukan pendataan, rencanya hingga di setiap Desa akan ada satu saja taman bermain anak,” pungkasnya.(parwata/balipost)