Bupati Suwirta menyaksikan pelantikan pengurus WHDI Klungkung, Minggu (5/11). (BP/ist)
SEMARAPURA, BALIPOST.com – Pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Klungkung masa bhakti 2017-2022 dilantik, Minggu (5/11). Melalui ini, perannya dalam mendukung pembangunan daerah, terutama bidang adat dan budaya diharapkan semakin melesat.

Pada pelantikan yang berlangsung di Ruang Rapat Praja Mandala ini, Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta mengungkapkan wanita saat ini memiliki peranan yang strategis di bidang pembangunan. Dalam kehidupan masyarakat Bali, wanita Hindu khususnya memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup berat terutamanya dalam kehidupan keseharian dengan berbagai aktivitas ritual dan budaya. Atas pandangan itu, WHDI Klungkung diiharapkan bisa melaksanakan tugas-tugas dengan baik dan segera menyusun program kerja yang selaras dengan visi dan misi pemerintah Kabupaten Klungkung. “Semua pengurus WHDI Kabupaten Klungkung yang sudah dilantik segera menyusun program kerja dengan baik sesuai dengan kebutuhan bukan sesuai dengan keinginan,” ujarnya.

Baca juga:  Tangani Sampah, Pemkab Klungkung "Launching" Program TOSS

Ketua WHDI Provinsi Bali, Ny. Bintang Puspayoga mengatakan selama ini WHDI sudah banyak melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan program kerja yang sudah dirancang, baik ngayah di pura, melaksanakan kegiatan sosial dan memberikan pelatihan peningkatan kapasitas maupun skill kepada masyarakat khususnya wanita Hindu dalam hal membuat bebantenan dan sebagainya. Namun sering kali namanya masih asing ditelinga masyarakat. Berbeda dengan PKK yang begitu familiar dan lebih sering disebut dalam kegiatan di banjar-banjar maupun desa. “Oleh kerenanya, melalui kesempatan ini kita menitip kepada pengurus Kabupaten Klungkung agar keberadaan WHDI yang sudah eksis bisa lebih dikenal masyarakat secara luas,” ungkapnya.

Baca juga:  Dukung Proses Identifikasi, Sampel DNA Keluarga Pramugari Mia Diambil

Kepengurusan baru ini juga diharapkan bisa membuat maupun menjalankan program kerja lebih baik dari sebelumnya. Hal ini tentu bisa terwujud dengan menjalin komunikasi, koordinasi dan kerjasama yang baik sehingga bisa melaksanakan program dengan lebih baik. “Jika ingin kerja kita baik tentu berkerja bersama-sama akan jauh lebih baik ketimbang kita jalan sendiri-sendiri,” katanya.

Sementara itu Ketua WHDI Kabupaten Klungkung terpilih Ny. Sri Kasta pada kesempatan itu menyampaikan, tantangan WHDI kedepan sangatlah berat untuk membentengi tradisi dan budaya hindu Bali ditengah gerusan budaya global. Pihaknya pun berupaya semakismal mungkin untuk bisa memberikan kontribusi dalam pembangunan daerah. Sebelumnya, sesuai Surat Keputusan WHDI Provinsi Bali tentang pembentukan pengurus Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Kabupaten Klungkung masa bhakti 2017-2022, penasehat dijabat Ny. Ayu Suwirta, Sekretaris Luh Ketut Ari Citrawati dan Bendahara Ni Ketut Suyati.

Baca juga:  Tiga Provinsi Ini, Jumlah Kasusnya Lampaui Puncak Delta

Turut hadir dalam acara pelantikan ini, Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta, Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlingdungan Anak Kabupaten Klungkung, IB Anom Adnyana, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Klungkung, I Ketut Suadnyana. (adv/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *