Film Da'wah akan ditayangkan di seluruh Eropa. (BP/ist)
ROMA, BALIPOST.com – Respons positif dan membludaknya penonton Film Da’wah pada Festival Film Roma, Sabtu lalu (4/11), membuat distributor film dari Italia, Merlino Distribuzinone berniat memasarkan film ini ke sejumlah bioskop dan jaringan TV kabel di negara-negara Eropa.

Da’wah, sebuah film yang menggambarkan kehidupan Islam sebenarnya di Indonesia yang penuh kedamaian dan toleransi menarik perhatian distributor yang berpusat di Roma ini. Merlino yang diwakili Demonico Gentili, Senin (7/11) langsung mengajukan kontrak dengan Kaia Film yang diwakili Sapta Nirwandar.

Film dokumenter berdurasi 60 menit ini akan membuka mata publik di Eropa tentang gambaran Islam yang sebenarnya, termasuk nilai-nilai Islam yang inspirasional.

Baca juga:  Jangan Lagi Bermimpi Datangkan Wisatawan, Kesehatan Masyarakat Bali Dipertaruhkan

Ide film ini berasal dari Sutradara asal Italia yang beragama Katholik, Italo Spinelli. Spinellii menemukan Islam tidak seperti yang digambarkan dalam stereotipe oleh sejumlah kalangan. Islam digambarkan sebagai agama yang penuh kebencian, kekerasan dan teror. Di Indonesia, Spinellii menemukan dan mengalami Islam sebagai gambaran nyata rahmatan lil alamin, kebaikan bagi alam semesta dari sebuah pesantren yang berlokasi di Pesantren Dalwa, di Bangil, Pasuruan Jawa Timur Pesantren dengan 2.700 santri berusia 6-18 tahun.

Baca juga:  Berlangsung Meriah, Festival Budaya Tua Buton 2017 Memantik Investor Timur Tengah

Spinelli merekam gambaran-gambaran nyata dari keseharian para santri yang diwakili tokoh bernama Rafli remaja keturunan Jerman, M Hasan Masduqi, Muhammad Shofi dan Ahmad Yazid, santri dari Pasuruan.

Dalam kesederhaan dan ketulusan para santri mendapat didikan dari seorang ustaz tentang dakwah seperti yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Spinelli merekam detail keseharian sekolah, belajar Al Quran dan bahasa Arab dan mata pelajaran lain, bangun pagi, antre untuk shalat Subuh mengikuti ceramah dan senam pagi ala pesantren hingga apa yang mereka lakukan sebelum pulang ke rumah untuk liburan di bulan Ramadhan.

Baca juga:  Menpar, Menteri DPDTT dan Menkop UMKM Kompak Bangun Desa Wisata

Sapta mensyukuri respons positif publik Eropa. Baginya masyarakat Internasional perlu keseimbangan informasi tentang Islam yang damai, sejuk dan menyenangkan. “Film Dakwah memberikan keseimbangan informasi kepada masyarakat Internasional tentang Islam yang damai, sejuk dan menyenangkan,” ujar Sapta Nirwandar, Produser Film Dakwah yang juga Chairman Halal Lifestyle Center dan mantan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia ini. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *