MANGUPURA, BALIPOST.com – Tindakan penumpang pesawat yang dapat meresahkan penumpang lain, kembali terjadi di Bandara Ngurah Rai. Pada Senin (6/11) bertempat bertempat di di Secreaning Check Poin (SCP) 2 Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, salah seorang Penumpang ada yang mengatakan “She Look Bomb”.
Akibatnya, petugas Avsec, yang saat itu mendengar ucapan tersebut, langsung melaporkan kejadian tersebut kepada Squad Leader Avsec AP1. Saat dikonfirmasi Selasa (7/11), Herson selaku Kepala Otban Wilayah IV, Kelas I Ngurah Rai Denpasar, penumpang atas nama Shyamsukha Aditya, asal India, sebelumnya akan melakukan perjalanan dengan pesawat AirAsia dengan Nomor penerbangan QZ-510. Kemudian, pada saat dilakukan pengecekan tas kepada salah seorang dari rombongan Group penumpang India, di Secreaning Check Poin (SCP 2) Terminal Keberangkatan Internasional, salah satu orang dari rombongan tersebut mengatakan samar-samar tentang Bom.
Kemudian, lanjut Herson, oleh petugas Avsec Gede Wedanta Brahmadwija, yang mendengar perkataan tersebut, menanyakan kembali, apa isi dari tas temannya. Namun ternyata penumpang tersebut mengulangi perkataannya “She Looks Bomb” sambil menunjuk salah satu rombongan penumpang wanita. “Akibat dari ucapan penumpang tersebut, petugas Avsec langsung mengamankan dan membawanya ke Posko Security Team Leader Lantai 3 Keberangkatan Terminal International untuk diminta keterangan lebih lanjut,” katanya.
Diungkapkannya, saat ini Shyamsukha sedang didampingi oleh Konjen India dan masih dilakukan pendalaman. Menurut Herson, pada prinsipnya dia hanya bercanda. “Saat ini, masih didampingi Konjen India. Apabila ucapan itu hanya bersifat bercanda, nantinya akan dilepaskan dengan jaminan dari Konjen India,” ungkapnya.
Walaupun demikian, dengan tindakan pengamanan ini, pihaknya ingin memberikan satu kepastian dan rasa nyaman untuk penum0ang lain. Walaupun bercanda, namun ucapan seperti itu bisa saja membuat kekawatiran terhadap penumpang lain.
Oleh karena itu, apabila ada penumpang yang memang melakukan tindakan seperti itu, harus segera ditindaklanjuti supaya tidak mengulagi hal serupa. (Yudi Karnaedi/balipost)