GIANYAR, BALIPOST.com – Penurunan Gunung Agung dari level IV (Awas) menjadi level III (Siaga) membuat pengungsi berbondong-bondong balik ke rumah. Di Gianyar, diperkirakan sudah separuh jumlah pengungsi meninggalkan posko-posko pengungsian.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gianyar, A.A. Gde Oka Digjaya, Senin (6/11), berdasarkan data terakhir BPBD Gianyar, jumlah pengungsi di seluruh Kabupaten Gianyar mencapai 12.340. Paling tinggi Kecamatan Sukawati 6.693, Gianyar 1.750, sama dengan Blahbatuh 1.750 . Diikuti Kecamatan Ubud 1.041, Payangan 338, Tegalalang 203, Tampaksiring 107 pengungsi. “Perkiraan kami setelah penurunan status sudah ada separuh pengungsi yang kembali, tapi data yang ada masih seperti itu,” ucapnnya.
Diakui untuk pengungsi mandiri yang berada di tujuh kecamatan belum dilakukan validasi data. Padahal pascaturunnya status Gunung Agung diperkirakan banyak pengungsi yang pulang. “Pastinya banyak yang pulang, tapi kita belum melakukan bisa validasi data,” ujarnya.
Petugas BPBD Gianyar hanya bisa melakukan pendataan cepat terhadap pengungsi di Posko Lapangan Sutasoma, Sukawati. Saat ini terdata sekitar 458 pengungsi. “Tapi dari 458 itu pun sebenarnya sudah ada juga yang pulang saat Galungan, pengakuannya mereka hanya pulang beberapa hari menjalani hari raya,” katanya. (Manik Astajaya/balipost)