SINGARAJA, BALIPOST.com – Meski status Gunung Agung saat ini sudah diturunkan ke level tiga (siaga) namun sejumlah obyek wisata yang berada di Karangsem masih tutup. Kondisi ini menyebabkan pariwisata di daerah itu belum pulih.
Wisatawan yang berencana libur ke Karangasem, tepatnya ke Tulamben mengalihkan kunjungannya ke Buleleng. Kondisi ini dibenarkan Kepala Dinas Pariwisata Buleleng, Nyoman Sutrisna.
Menurutnya beralihnya kunjungan wisatawan ke Buleleng disebabkan sejumlah obyek wisata di Karangasem terletak di zona kawasan rawan bencana (KRB) III.
Ia mengatakan sesuai dengan survei yang dilaksanakan, kebanyakan dari wisatawan yang kini ada di wilayah Buleleng barat merupakan wisatawan yang sebelumnya berencana berlibur di Karangasem, tepatnya Tulamben.
Sutrisna mengatakan tidak hanya wisatawan di Buleleng barat, penyebaran wisatawan kini hampir merata di seluruh wilayah Buleleng. Ia menambahkan dengan status Gunung Agung yang berada pada level tiga, wisatawan yang biasanya menginap selama tiga hari kini memperpanjang kunjungannya menjadi seminggu, bahkan lebih.
Kondisi ini diakuinya berdampak pada perekonomian di Buleleng. Meski demikian ia berharap status Gunung Agung bisa kembali normal sehingga kunjungan wisatawan bisa lebih banyak lagi. (kmb/balitv)
