DENPASAR, BALIPOST.com – BNNP Bali terus berinovasi untuk bisa memulihkan mantan pecandu agar bisa melupakan narkoba. Salah satunya itu pecandu dilatih berwirausaha yaitu nyablon baju di Rumah Damping BNNP Bali, Denpasar Timur, Selasa (7/11). Harapannya supaya mereka bisa mandiri dan menjauhi barang terlarang tersebut.
Kepala BNNP Bali Brigjen Pol. Drs. I Putu Gede Suastawa mengatakan kegiatan tersebut dilakukan BNNP Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), khususnya Seksi Pemberdayaan Masyarakat (Dayamas). Kegiatan pemberdayaan alternatif pelatihan life skill tersebut dilaksanakan di kawasan rawan narkota, baik di lingkungan perkotaan dan pedesaan.
“Untuk tahap awal diikuti 10 orang peserta terdiri dari mantan pecandu binaan BNNP dan mereka dalam proses rehabilitasi,” kata Brigjen Suastawa, didampingi Kabid Rehabilitasi AKBP I Nyoman Artana dan Kabid P2M AKBP I Ketut Suandika.
Kegiatan itu, lanjut Suastawa, bertujuan untuk memberikan skill atau keterampilan cara menyablon baju bagi mantan pecandu. “Bagi peserta yang mengikuti acara ini, hendaknya dapat mengikuti kegiatan ini dengan semangat dan sampai selesai. Dengan demikian life skill yang diberikan BNNP Bali dapat menjadi ilmu untuk dapat dikembangkan sendiri bila ingin berwirausaha menjadi pengusaha baju nantinya,” ujarnya. (Kerta Negara/balipost)