DENPASAR, BALIPOST.com – Berdasarkan hasil koordinasi dari Tim Teknis Peringatan dini BPBD Kabupaten Karangasem, berikut kecamatan yang merasakan gempa. Kecamatan Kubu, Kecamatan Abang, Kecamatan Karangasem, Kecamatan Bebandem, Kecamatan Sidemen, Kecamatan Manggis, Kecamatan Selat, dan Kecamatan Rendang.
Untuk informasi awal dari dampak gempa ini ada atap rumah yang berjatuhan di Desa Laba Sari, Kecamatan Abang. Kondisi Karangasem masih kondusif.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Drs. Moch. Riyadi, M.Si, mengatakan pukul 04.54.18 WIB, wilayah Kabupaten Karangasem diguncang gempabumi tektonik. Hasil analisis update BMKG menunjukkan bahwa gempabumi berkekuatan 4,8 SR terjadi dengan koordinat episenter pada 8,3 LS dan 115,55 BT. “Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 5 km arah selatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali pada kedalaman 10 km,” kata rilis yang diterima balipost.com, Kamis (9/11).
Dijelaskan dampak gempabumi yang digambarkan oleh Peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan hasil laporan dari masyarakat menunjukkan bahwa dampak gempabumi berupa guncangan dirasakan di daerah Denpasar, Karangasem, dan Mataram II SIG-BMKG (III MMI), dan Kuta III-SIG-BMKG (II-III MMI).
Jika ditinjau dari kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.
Hal Ini sesuai dengan hasil analisis BMKG yang menunjukkan bahwa gempabumi di lokasi tersebut dibangkitkan oleh aktivitas sesar mendatar (strike slip fault).
Hingga pukul 05.21 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). “Kepada masyarakat di sekitar wilayah Kabupaten Karangasem dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya.” (Winatha/balipost)