DENPASAR, BALIPOST.com – Tim gabungan Sat. Lantas, Sabhara, Provos dan Pomdam IX/Udayana menggelar Operasi Zebra di Jalan Surapati, timur Patung Catur Muka, Denpasar Timur, Kamis (9/11). Puluhan petugas memeriksa surat-surat ratusan kendaraaan dan SIM pengendaranya.
Selain masyarakat sipil, anggota TNI, Polri dan PNS tak luput dari pemeriksaan.
“Operasi Zebra kali ini kami menggandeng Polisi Militer 12 orang. Kekuatan personel yang dikerahkan yaitu Satgas 1, Satgas 2 dan Banops. Sasarannya kendaraan roda dua,” kata Wakasat Lantas Polresta Denpasar AKP Gede Sumadra.
Operasi di hari kesembilan tersebut, lanjut AKP Sumadra, tujuannya untuk meningkatan kepatuhan, disiplin, mengurangi pelanggaran dan kecelakaan. Selain itu, untuk mengurangi menurunkan fatalitas korban, terutama meninggal dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.
“Hasil evaluasi sejak operasi ini digelar, pelanggaran didominasi anak di bawah umur, nopol tidak sesuai spektek, tanpa STNK, SIM dan kelengkapan kendaraan,” tegasnya.
Hasil anev sampai hari ketujuh, ada 1.651 pelanggaran, didominasi roda dua. Untuk operasi tahun lalu, jumlah pelanggaran 1.951. “Ini berarti ada peningkatan kesadaran berlalu lintas.
Ada saja modus untuk menghindar razia, ada merubah haluan, pura-pura parkir dan meninggalkan kendaraannya. Tapi semua sudah diatasi secara humanis,” ujarnya.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tidak meubah haluan atau melanggar lalu lintas, ini berbahaya. Tidak perlu melanggar karena mengancam keselamatan,” tegas Sumadra. (Kerta Negara/balipost)