Pembukaan Festival Kepulauan Seribu untuk merayakan HUT Kepulauan Seribu. (BP/ist)
KEPULAUAN SERIBU, BALIPOST.com – Perayaan hari Ulang Tahun (Ultah) Kepulauan Seribu (Kep Seribu) Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta yang ke-16 memantik semangat baru. Hari jadi daerah yang masuk ke dalam salah satu destinasi prioritas Kementerian Pariwisata (Kemenpar) itu mengusung semangat siap menyambut Asian Games 2018 dan mempersiapkan daerah menjadi destinasi dunia.

Hal tersebut ditegaskan oleh Bupati Kep Seribu Irmansyah dalam acara potong tumpeng dalam rangka Ultah dan pembukaan Festival Kepulauan Seribu di Lapangan Bupati, Kep Seribu, Pulau Pramuka 9 November 2017.

”Ini umur sudah sangat dewasa. Sebentar lagi akan sweet seven ten, itu artinya, kita semua harus siap dalam segala hal.Yang paling utama adalah, dewasa dalam menyambut tamu wisatawan di Asian Games dan harus bisa mengedepankan semua kepentingan pariwisata untuk menjadi destinasi kelas dunia,” ujar Bupati yang disambut dengan tepuk tangan meriah pengunjung.

Baca juga:  Setelah Countdown Asian Games, Giliran Festival Sriwijaya Hebohkan Palembang

Perhelatan Kepulauan Seribu digelar mulai tanggal 6 hingga 12 November 2017. Berbagai acara menarik digelar oleh stake holder Kep Seribu dan pelaku industri pariwisata di DKI. Mulai dari bersih-bersih pantai, pentas musik hingga beberapa perlombaan. Festival tersebut juga mendapatkan dukungan dari Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Asdep Segmen Pasar Personal Kemenpar.

Irmansyah menambahkan, masyarakat Kep Seribu diharapkan welcome dengan wisatawan, cerdas dalam menyambut dan juga menjaga kebersihan agar wisatawan nyaman. ”Saat Asian Games nanti ayo bikin mereka datang ke daerah kita, biarkan dolarnya dikeluarkan di sini, biarkan Yen Jepang-nya mengeluarkan uang di Kepulauan Seribu. Karena dengan seperti itu, masyarakat kita akan semakin makmur dan pembangunan kita semakin bagus, rakyat pun jadi sejahtera,” ujar Irmansyah.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Esthy Reko Astuti menyambut positif pemikiran dari Bupati Kepulauan Seribu. Kata Esthy, memang Indonesia akan menjadi tuan rumah perhelatan pesta olahraga Asian Games 2018. Berbagai hal telah dipersiapkan guna menyambut kehadiran puluhan ribu atlet dan offisial yang akan bertanding di Jakarta maupun Palembang, Sumatera Selatan.

Baca juga:  Yuk ke Bali, Ada Ubud Writers Festival 25-29 Oktober 2017

Kemenpar pun turut mengantisipasi kehadiran puluhan ribu atlet, offisial, juga supporter dari 45 negara yang hadir. ”Termasuk Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta yang harus siap menyambut atlet, pendukung, official yang jumlahnya ribuan orang itu,” ujar Esthy.

Esthy memaparkan, Kemenpar juga sudah actionmempersiapkan dengan baik dengan menggandeng industri, asosiasi, untuk dapat membuat paket-paket wisata yang dapat dipilih para atlet, offisial, maupun supporter dari berbagai negara nantinya.

Bahkan persiapan sudah dilakukan sejak April kemarin. Secara khusus, Kemenpar telah melakukan road show ke berbagai daerah seperti Bali, Palembang, Banten dan Bandung untuk melakukan sosialisasi kepada dinas-dinas terkait, industri dan juga asosiasi terkait Asian Games 2018. ” Kita harus memanfaatkan momentum itu dengan baik,”katanya.

Baca juga:  Dongkrak PAD, Kabupaten Tegal Agresif Kembangkan Desa Wisata

Menteri Pariwisata Arief Yahya menambahkan, Asian Games merupakan satu dari tiga kegiatan yang akan difokuskan Kemenpar pada 2018. Kata Menpar, sejak April lalu Kemenpar selalu menempatkan logo “Asian Games 2018 – Indonesia” di setiap kegiatan-kegiatan pemasaran dan promosi pariwisata Indonesia di berbagai negara.

“Karena kita sudah harus terus membangun membangun awarenessmasyarakat dunia terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018 di Indonesia,” kata Menteri asli Banyuwangi itu.

Kemenpar, imbuh Arief Yahya, memfasilitasi pencetakan promosi paket-paket tersebut untuk dipromosikan di pasar luar negeri termasuk negara-negara ASEAN. Selain Asian Games 2018, Kemenpar juga akan akan memfokuskan dua acara besar lainnya yakni Sail Sabang pada 28 November sampai 5 Desember 2017, dan IMF Worldbank Annual Meeting 2018 di Bali. (kmb/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *