Ilustrasi. (BP/dok)
DENPASAR, BALIPOST.com – Setelah menangkap tersangka WW di Lampung terkait kasus pembunuh Robert Gilhooad asal Belanda, tim Resmob Polresta Denpasar berhasil meringkus pelaku lainnya, An di Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/11).

Saat ini tersangka An masih diajak mencari barang bukti di Bogor, sedangkan WW sudah tiba di Bali. Selain asmara, motif kasus ini diduga perampokan dan sudah direncanakan.

Informasi diperoleh di lapangan, setelah menangkap WW di Lampung, polisi langsung mengembangkan kasus tersebut. Dari pengakuan WW, dia tidak sendiri membunuh korban, melainkan bersama An asal Bogor, Jawa Barat. Selanjutnya petugas melacak keberadaan An dan berhasil dibekuk Jumat dini hari. “(Pelaku-red) Ada kabur lewat darat dan naik pesawat. Tersangka WW sedang diperiksa penyidik, sedangkan An masih di Bogor,” ungkap sumber.

Baca juga:  Mahasiswa Ditemukan Meninggal Mengenaskan, Pemilik Kos Curiga Banyaknya Lalat Hijau

Sumber yang enggan disebut identitasnya ini menjelaskan, kasus ini pembunuhan ini sudah direncanakan. Awalnya kedua pelaku berencana melakukan aksinya 24 Oktober lalu. Namun karena momennya kurang pas sehingga eksekusi korban dilakukan tanggal 26 Oktober lalu. “Pengkuan sementara mereka mengincar mobil milik korban. Selain itu mereka juga cemburu. Mereka ini gay,” tegasnya.

Pada 26 Oktober, korban dieksekusi di kamar mandi. Pelaku menggunakan kabel kawat, kayu dan kapak untuk membunuh korban. “Untuk peran masing-masing pelaku masih didalami penyidik. Tunggu saja sampai pelaku semuanya di Bali,” ucapnya.

Baca juga:  Pembunuh WNA Belanda Diburu ke Lampung

Saat dikonfirmasi, Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo membenarkan penangkapan tersebut. “Nanti kalau semua pelakunya sudah di Bali, baru kita rilis,” tegasnya.

Sebelumnya, berkat koordinasi yang baik antara Polresta Denpasar dengan Polda Lampung, pembunuh Robert Gilhooad asal Belanda berhasil ditangkap. Pelakunya berinisial WW dan digekuk di wilayah Tulang Bawang, Lampung, Selasa (7/11) lalu.

Terungkapnya identitasnya pelaku saat terjaring pemeriksaan di Pelabuhan Merak, Banten. Saat itu, kata sumber yang enggan disebut identitasnya ini menambahkan, sebelum kabur, wajah pelaku sempat difoto. Dari sana dilakukan penelusuran dan terlacak alamatnya di Lampung. Selanjutnya Polresta berkoordinasi dengan kepolisian di sana dan pelaku berhasil dibekuk.

Baca juga:  Modus Upaya Penyelundupan Puluhan Tengkorak ke Belanda

Sebelumnya, Robert Gilhooad ditemukan tewas di dalam kamar mandi di Perum Puri Gading Jalan Ambon Blok A 7,  Jimbaran, Kuta Selatan, Jumat lalu (3/11).

Kepolisian kesulitan mengidentifikasi korban karena mayatnya menghitam, penuh belatung dan dikerubuti lalat. Kemungkinan korban meninggal tiga hari ke atas. Terkait olah TKP kasus itu, pihaknya berkerja sama dengan Inafis Polda Bali dan Labfor Denpasar. Selain itu dalam waktu dekat akan dilakukan autopsi agar jelas penyebab meninggalnya korban.

Awalnya mobil tersebut dikemudikan oleh seorang pria. Saat dilakukan pemeriksan oleh polisi di sana, pelaku pura-pura ke toilet dan saat itulah dia langsung kabur.(kerta negara/balipost)

 

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *