SINGARAJA, BALIPOST.com – Terminal Seririt akan diperbaiki tahun depan. Perbaikan ini sudah diusulkan dalam anggaran 2018 oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Buleleng.
Kepala Dishub Buleleng Gede Gunawan, A.P. mengatakan beberapa tahun terakhir Terminal Seririt memang sepi aktivitas hingga nyaris tidak ada angkutan umum yang memanfaatkannya. Kondisi ini terjadi karena makin berkurangnya masyarakat yang menggunakan angkutan umum.
Di tengah situasi itu, terminal sempat dijadikan tempat menampung pedagang setelah peristiwa kebakaran Pasar Seririt beberapa tahun lalu. Saat itu, terminal ditutup dan angkutan umum diarahkan menaikkan dan menurunkan penumpang di pinggir jalan di dekat Pasar Seririt sekarang.
Setelah pedagang meninggalkan pasar darurat, terminal pun dikembalikan semula dan hanya pada sore hingga malam hari tetap difungsikan untuk arena pasar senggol. Akibat pemanfaatan untuk pasar darurat dan pasar senggol, bagian aspal terminal rusak parah. “Dari dulu terminal itu sepi dan saat dijadikan pasar darurat dan sekarang tetap dijadikan pasar senggol, aspalnya banyak yang rusak. Waktu dijadikan pasar darurat ada pemasangan tenda atau penambalan dengan campuran beton untuk tempat pedagang berjualan,” katanya.
Menurut mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Buleleng ini, kendati terminal masih berfungsi ganda, pihaknya tetap memprogramkan terkait pemeliharaan aset tersebut. Dalam APBD Induk 2018, Dishub mengusulkan anggaran untuk perbaikan Terminal Seririt. “Karena baru usulan, besaran anggarannya masih dihitung. Kami wajib memelihara karena aset itu masih tercatat di Dishub. Mudah-mudahan dengan perbaikan ini kita bisa mengoptimalkan kembali terminal ke fungsi awal,” tegasnya. (Mudiarta/balipost)