DENPASAR, BALIPOST.com – Dua pembunuh WN Belanda, Robert Geelhoed (80) yaitu Winda Wilantara (22) dan Andika Budyanto (31) sudah ditahan di Mapolresta Denpasar. Saat diperiksa, kedua tersangka mengakui perbuatannya dan mengeksekusi korban menggunakan kapak serta alat fitnes di kamar mandi.

“Barang bukti yang ditemukan di TKP diantaranya satu buah kapak, dua stik alat fitnes, satu handuk dan satu stel baju pelaku,” kata Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Hadi Purnomo, didampingi Kasat Reskrim Kompol Aris Purwanto, Senin (13/11).

Baca juga:  Hentikan PSBB, Surabaya Raya Masuk Transisi "New Normal"

Setelah membunuh korban, kedua pelaku bagi-bagi hasil rampokan. Satu unit mobil Mercedes Benz sport merah DK 346 FF beserta STNK dan kuncinya dibawa Winda. Sedangkan Andika mengambil uang tunai korban Rp 1,7 juta.

Hasil pemeriksaannya, peran masing-masing pelaku yaitu Winda mencekik memukul pakai stick barbel dan membekap mulut korban pakai stick tersebut. Selanjutnya dia lari ambil kapak dan dipakai mengapak kepala korban.

Baca juga:  Antisipasi Corona, Ini Wajib Dipatuhi Maskapai Penerbangan!

Kapak tersebut lalu diserahkan Andika dan dipakai menebas kepala korban.
“Jadi kedua pelaku ini kenal di bus saat sama-sama menuju Bali. Selanjutkan mereka main ke Pantai Kuta dan bertemu dengan korban. Setelah itu mereka ditawari kerja di rumah korban dan akhirnya terjadilah kasus perampokan berujung pembunuhan ini,” ujar Kombes Hadi.

Sebelumnya, setelah menangkap tersangka Winda di Dusun Bujuk Agung, Desa Kampung Agung Jaya, Tulang Bawang, Lampung, terkait kasus pembunuh Robert Geelhoed asal Belanda, tim Resmob Polresta Denpasar berhasil meringkus pelaku lainnya, Andika di Kampung Damping, Desa Mekar Jaya, Ciomas, Bogor, Jawa Barat, Jumat (10/11). (Kerta Negara/balipost)

Baca juga:  Solusi bagi Masyarakat Bali, Jangan Takut dengan Krematorium
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *