SEMARAPURA, BALIPOST.com – Ancaman batalnya pembangunan blok A Pasar Semarapura dengan gaya modern pada 2018 mulai menjauh. Pasalnya, anggaran yang sebelumnya disebut-sebut menjadi penghambat, sudah mendapat penanganan.
“Karena jadi prioritas, ini sudah dianggarkan Rp 11 miliar sesuai kebutuhan,” ucap Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta saat ditemui di Kantor DPRD Klungkung, Senin (13/11).
Anggaran tersebut meningkat dari sebelumnya sebesar Rp 6,8 miliar. Ini hanya cukup untuk melakukan renovasi. Bupati asal Nusa Ceningan ini menyatakan pembangunan itu harus bisa terealisasi.
Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan digembleng untuk bisa tender Detail Enginering Design (DED) pada Desember tahun ini. “Ini harus dikebut. Yang penting komitmen kita,” tegasnya.
Keinginannya untuk membangun dari awal, dikarenakan sesuai hasil pemeriksaan labolatorium, sebagian besar fisik bangunan sudah mengalami kerusakan.
Sementara itu, untuk anggaran yang dipersiapkan, nantinya akan digunakan untuk membangun pasar modern dengan dua lantai, dilengkapi escalator dan menampung 98 pedagang. Tak hanya itu, sesuai rencana pula, pasar yang berlokasi di Timur Kertha Gosa ini juga akan dilengkapi tempat expo dan pameran produk UKM. (sosiawan/balipost)
