MANILA, BALIPOST.com- Presiden Joko Widodo menegaskan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memegang peran sangat penting bagi perekonomian ASEAN. Hal ini karena 96 persen nrgara-negara ASEAN perekonomiannya terdiri dari UMKM. “Jika kita berbicara mengenai integrasi ekonomi ASEAN maka tugas kita membawa UMKM dalam integrasi kita,” kata Presiden Joko Widodo ketika berbicara pada ASEAN Leaders‘ Interface With ASEAN Business Advisory Council (ABAC) di Philippine International Convention Center (PICC), Manila, Filipina, Senin (13/11).
Presiden Jokowi memberikan apresiasi kepada Dewan Penasehat Bisnis ASEAN karena melihat pentingnya keberpihakan ASEAN terhadap UMKM. Selain itu, perhatian juga perlu diberikan untuk memberdayakan perempuan dalam UMKM.
“Saya sambut baik upaya menghubungkan perusahaan multinasional dengan UMKM melalui ASEAN Mentors for Entrepreneurship Network (AMEN),” kata Presiden Jokowi.
Indonesia sudah sejak lama mengembangkan usaha inklusif yang menghubungkan perusahaan besar dengan UMKM di berbagai sektor. “Indonesia memiliki Gugus Tugas yang bertugas mensinergikan kepentingan Pemerintah, pihak bisnis dan masyarakat berpenghasilan rendah dalam bidang keuangan inklusif. Saya harap ASEAN dapat merumuskan formula kerja sama alternatif pembiayaan bagi UMKM,” ujar Presiden. (Hardianto/balipost)