JAKARTA, BALIPOST.com – Runner up Liga 1, Bali United FC tengah bersiap menghadapi kualifikasi Liga Champions Asia (AFC) tahun 2018. Bali Semua pemangku kepentingan diminta mendukung langkah Bali United yang saat ini sedang menghadapi sejumlah persyaratan administrasi untuk bisa dinyatakan layak dan terpilih mewakili klub sepak Indonesia berlaga di AFC.
“Ini memang prestasi luar biasa. Tentu semua mendukung. Rakyat di Bali tentu mendukung. Tetapi, saat ini semua harapan ada di PSSI untuk mendorong sejumlah persyaratan yang harus dipenuhi bisa difasilitasi,” kata anggota DPR dari daerah pemilihan Bali, Nyoman Dhamantra dihubungi di Jakarta, Senin (13/11).
Tiket bisa berlaga di AFC diperoleh Bali United setelah Juara Liga 1, Bhayangkara FC gagal lolos verifikasi klub profesional lisensi AFC, sehingga diserahkan kepada Bali United selaku runner up Liga 1. Ada tiga poin yang disyaratkan AFC yaitu pertama menyebutkan Club Licensing Committee (CLC) telah menyetujui untuk menerima permohonan lisensi klub profesional dari Bali United dan memberikan lisensi kepada tim berjuluk Serdadu Tridatu tersebut.
Poin pertama ini, telah dipenuhi Bali United dengan yang lolos verifikasi AFC dan telah resmi mengantongi lisensi klub profesional. Namun, di poin kedua klub sepak bola Pulau Dewata ini masih harus melengkapi kekurangan di kriteria B. Tenggang waktu yang diberikan kepada Bali United untuk memenuhi kekurangan itu ditetapkan hingga bulan Januari 2018 mendatang.
Poin ketiga, bahwa CLC memerintahkan kepada Club Lisence Departement untuk memberikan keputusan ini kepada Komite Eksekutif PSSI agar pelaksanaan yang ditentukan dipastikan tidak terlewati. Pihak AFC sendiri telah menekankan ada lima aspek yang harus dipenuhi setiap klub untuk memperoleh lisensi klub profesional. Kelima aspek itu adalah legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, dan pembinaan usia dini.
Lebih jauh, Nyoman Dhamantra mengatakan pemangku kepentingan di Bali seperti pemerintah daerah dan instansi terkait perlu menyiapkan hal-hal yang diperlukan apabila pada saatnya Bali United FC memperoleh tiket berlaga di AFC. Menurutnya, dukungan moral seperti mendatangkan suporter ke luar negeri, sponsor apabila diperlukan dan hal-hal lain untuk menyukseskan klub yang bermarkas di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar.
“Pemangku kepentingan seperti pemda idealnya memang harus membantu. Tapi kalau mengenai penggunaan APBD untuk mendatangkan suporter atau fasilitas lainnya, memang nomenklaturnya belum ada. Tapi, bisa saja pemda mencarikannya melalui sponsor,” kata politisi dari PDI Perjuangan ini.
Yang pasti, menurut Dhamantra, pemangku kepentingan di Bali harus memberi perhatian kepada klub idola di Pulau Dewata ini, agara semangat juang dari para pemain dan ofisialnya tidak kendur. “Apa yang kita harapkan dari prestasi sepak bola ini agar bisa berlaga di pentas sepak bola internasional harus didukung semua pihak,” tegasnya. (Hardianto/balipost)
semoga musim ini (2018) Bali United bisa juara liga