Sampah di Tukad Mati. (BP/edi)
MANGUPURA, BALIPOST.com – Berbagai persiapan sudah mulai dilakukan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Badung menghadapi musim hujan. Kepala DLHK Badung, Putu Eka Merthawan mengatakan saat ini pihaknya mulai berhadapan dengan kondisi alam yang berbarengan dengan datangnya angin laut.

Untuk di darat, pihaknya mengaku mulai dikepung hujan yang menimbulkan fenomena banjir. Sedangkan, untuk di laut dihadapkan oleh sampah kiriman. “Untuk di darat, akibat hujan akan muncul fenomena banjir yang tentu menimbulkan sampah. Sedangkan untuk di laut, tentunya akan ada sampah kiriman,” katanya.

Baca juga:  Masih Berbau Diasinon, Warga Diminta Tidak Konsumsi Air Desa

Dikatakan Eka Merthawan, untuk di laut pihaknya sudah menyiapkan petugas reaksi cepat. Sedangkan untuk di darat pihaknya akan mengoptimalkan para petugas penyapu jalan. “Tenaga kita kan hampir 700-an orang, mereka siap untuk berjibaku mengatasi masalah sampah ini,” pungkasnya.

Diungkapkannya, untuk mengatasi sampah dari laut, saat ini pihaknya sudah mendapat tambahan 1 loader. Total loader yang dimiliki saat ini sejumlah 4 unit. Selain itu pihaknya sudah menyiagakan truk. Meski jumlah itu masih kurang, namun pihaknya mengaku akan mengoptimalkan.

Baca juga:  Abrasi di Pantai Tegal Besar Makin Mengkhawatirkan

Untuk loader, nantinya akan dioperasikan di lokasi yang krusial. Ia menyebut saat ini Badung siaga 1 menghadapi sampah. “Saat ini kondisinya masih normal, namun pihaknya menyebutkan saat ini siaga. mudah-mudahan tidak sama seperti tiga tahun lalu kondisi sampahnya,” harapnya. (Yudi Karnaedi/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *