Ilustrasi
MANGUPURA, BALIPOST.com – Mahasiswi asal Turki berinisial NB (27) nyaris jadi korban pemerkosaan di Jalan Uluwatu II, depan Gang Buana Sari, Jimbaran, Kuta Selatan (Kutsel), Badung, Senin lalu (13/11). Pelakunya tukang ojek online, ESL (23). Namun aksi ESL gagal karena korban melawan, bahkan lidah pelaku digigit hingga nyaris putus.

Baik korban dan pelaku kini dirawat di rumah sakit. Kanit Reskrim Polsek Kutsel Iptu Andi Yagin, Selasa (14/11), mengatakan korban belum bisa melaporkan kasus tersebut karena masih dirawat di RS Kasih Ibu Kedongan. Korban di Bali sedang melaksanakan pertukaran belajar di salah satu perguruan tinggi di Kutsel.

Baca juga:  Usul Anggaran Rp 15 M, Pantai Jimbaran Ditata Jadi 4 Zona

Adapun kronologisnya, pada Senin pukul 21.30 Wita, SPKT Polsek Kutsel menerima telepon dari Bhabinkamtibmas Kedonganan bahwa ada percobaan pemerkosaan di TKP. Selanjutnya tim gabungan polsek langsung mengarah ke lokasi kejadian. “Keterangan warga, korban dibilang sudah di Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan. Kami langsung ke sana,” ujarnya.

Setibanya di rumah sakit, lanjut Iptu Andi, korban menceritakan pukul 16.30 Wita memesan ojek online dari Bali Geleria, Kuta, dengan tujuan ke Bali Buda Sanur. Setelah dari sana, korban yang kos di Jalan Uluwatu II Gang Buana Sari, kembali memesan ojek online ke kosnya.

Baca juga:  Parkir Liar di Jalan Gajah Mada Ditertibkan, Puluhan Pelanggar Terjaring

“Saat itu yang datang pelaku. Tanpa curiga korban langsung naik ke motor pelaku,” ujarnya.

Sesampai di simpang MC Donald Jalan By-pass Ngurah Rai, Jimbaran, pelaku   membelokan Sepeda motornya ke kanan. Sedangkan korban minta diantar ke kos.

Setibanya di TKP, tepatnya di semak-semak dekat Hotel Muvenpik, korban diturun dan langsung mau diperkosa. Mendapat perlakuan tak senonoh tersebut, korban melakukan perlawanan dan sempat menggigit lidah pelaku hingga nyaris putus.

Baca juga:  Ini, Jumlah Personel Amankan Nataru di Badung

Sedangkan korban luka pada bagian kepala dan tangan bagian jari karena dibenturkan ke tanah. “Akhirnya korban kabur dan bertemu saksi bernama Petrus kebetulan ada di sekitar TKP. Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Kasih Ibu Kedonganan. Sedangkan pelaku dibawa ke RSUP Sanglah dan dijaga anggota kami,” ungkap Andi.(kerta negara/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *