TABANAN, BALIPOST.com – Untuk menekan pengaruh negatif gadget pada anak-anak sekaligus meningkatkan minat baca, Perpustakaan Daerah Tabanan melakukan penambahan jadwal layanan dari enam hari menjadi tujuh hari.
Kepala Dinas Perpustakaan Tabanan, I Wayan Kotio mengatakan, layanan perpustakaan biasanya buka saat hari kerja yaitu Senin hingga Sabtu. Tetapi untuk meningkatkan minat baca generasi muda, layanan ditambah menjadi tujuh hari kerja dimana pada hari Minggu layanan dibuka di lapangan Dangin Carik menggunakan perpustakaan keliling. “Kami integrasikan mobil perpustakaan keliling dengan taman bermain yang ada dipojok lapangan,” ujarnya Rabu (15/11).
Adapun layanan mobil perpustakaan keliling ini dibuka dari pukul 07.00 Wita hingga 09.00 Wita. Dipilihnya jam tersebut karena biasanya pada waktu itu banyak orang yang berolahraga dan terkadang membawa serta anaknya. Jadi sambil berolahraga, anak-anak bisa mengisi waktu dengan membaca.
Menurut Kotio program yang dimulai sejak awal tahun ini menunjukkan hasil yang baik. Pada awal program diluncurkan tidak ada anak yang datang membaca. Beberapa hanya mampir karena penasaran dan melihat-lihat. Lama lama satu persatu datang membaca bahkan rutin mengikuti orangtua untuk olahraga ke Lapangan Dangin Carik untuk membaca. Saat ini rata-rata kunjungan anak membaca setiap minggu mencapai 30 hingga 50 anak.
Untuk menarik minat baca anak-anak tentu diperlukan penambahan koleksi buku. Untuk anggaran penambahan koleksi ini kata Kotio setiap tahunnya dikucurkan dana sebesar Rp 11 juta. (wira sanjiwani/balipost)