SURABAYA, BALIPOST.com – Awal 2018, Waskita Karya Realty (WKR) akan membangun mega proyek properti landed house Vasa Denpasar. Proyek yang akan dibangun di kawasan Tohpati seluas 12 hektare tersebut senilai Rp 1,3 triliun.

Direktur Pengembangan Bisnis PT Waskita Karya Realty, Ir Luki Theta Handayani, mengatakan akan terdapat 350 unit rumah mewah yang dibangun. Segmen pasarnya investor, kalangan atas dan warga asing.

Ditemui di Waskita Realty Expo yang menampilkan 12 proyek properti unggulan Waskita Karya Realty, Sabtu (18/11), ia mengatakan lokasi tersebut sangat strategis. “Di Bali sangat sulit untuk mendapatkan tanah seluas 12 hektare untuk membangun perumahan mewah,” kata Theta, panggilan akrab Luki Theta Handayani.

Baca juga:  Aksi Saling Dorong Warga dan Polisi Warnai Pembersihan Lahan di Banjar Selasih

Ia menjelaskan Vasa Denpasar, yang mulai dibangun awal 2018 ini merupakan kawasan perumahan elite yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas mewah bagi investor berkelas. Rumah yang dijual Rp 3 miliar per unit ini, diklaim sebagai surga bagi orang kaya, investor dan warga asing yang akan berinvestasi di Bali.

Proyek properti unggulan WKR di Bali ini, sengaja dibangun untuk memenuhi harapan investor, warga asing maupun kalangan atas yang ingin memiliki rumah di Pulau Seribu Pura ini. Yang menarik, kata dia, dalam membangun perumahan mewah di Tohpati Denpasar ini melibatkan arsitek terkenal asli Indonesia.

Baca juga:  Perbaiki Infrastruktur di 7 Lokasi, Badung Anggarkan 60 Miliar di APBD 2023

Ia optimis rumah mewah di Vasa Denpasar ini akan terjual habis dalam dua tahun ke depan. Vasa Denpasar, merupakan salah satu dari 12 proyek properti unggulan WKR yang tersebar di enam kota di Indonesia. Kota lainnya, yakni Jakarta, Medan, Surabaya, Makassar dan Bandung.

Rumah mewah itu saat ini sedang dipasarkan dalam Waskita Realty Expo 18-28 November di Marketing Gallery 88 Avenue Surabaya. ‘’Selama 3 tahun berkiprah dan sebagai BUMN, tentunya kami berharap keuntungan dari 12 proyek properti unggulan WKR. Dari 12 proyek ini, telah terserap dana Rp 15 triliun untuk membangun mega proyek yang tersebar dienam kota diseluruh Indonesia ini,’’ ujar Theta. (Bambang Wiliarto/balipost)

Baca juga:  Usul Rapid Test Digratiskan, Ini Kata GTPP COVID-19
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *