SINGARAJA, BALIPOST.com – Nelayan dan pekerja di kawasan penangkaran mutiara di kawasan pantai Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak menemukan sesosok mayat manusia pada Sabtu malam (18/11). Mayat perempuan tanpa identitas (Mr X-red) ditemukan mengambang dan kondisi tubuh membusuk. Diduga, mayat sudah meninggal sekitar satu mingu yang lalu.
Menurut Kaposlek Gerokgak AKP Ketut Relo Kusada seizin Kapolres Buleleng Made Suka Wijaya, pihaknya telah menerima laporan masyarakat yang menemukan jasad manusia di tengah laut. Pertama kali mayat ditemukan seorang nelayan mengapung sekitar areal penangkaran mutiara sekitar 1,5 kilometer (KM) dari daratan. Melihat temuan itu, warga kemudian melapor ke polisi. Polisi bersama tim SAR Buleleng dan anggota PMI Cabang Buleleng kemudian mengevekuasi mayat tersebut ke daratan.
Sekitar 30 menit mayat berhasil di evekuasi ke darat. Hasil pemeriksaan awal, polisi tidak menemukan satupun identitas korban. Mayat berjenis kelamin perempuan dengan tinggi badan sekitar 150 centi meter. Saat ditemukan, korban hanya mengenakan kaos hitam. Melihat kondisi jasad yang sudah mulai membusuk, polisi memutuskan untuk menitipkan jasad ke kamar mayat RSUD Buleleng sekaligus melakukan pemeriksaan luar.
“Benar kita terima laporan warga yang menemukan mayat manusia mengambang di laut. Kami masih menyelidiki dan berusaha mengumpulkan informasi yang mengetahui keberadaan korban,” katanya Minggu (19/11). (mudiarta/balipost)