MANGUPURA, BALIPOST.com – Promosi Aceh kembali digelar di Pulau Dewata, Bali dengan mengangkat tema “Aceh Night in Bali” sukses menjadi daya tarik bagi wisatawan. Acara berlangsung meriah pada Sabtu, (18/11) malam.
“Aceh Night in Bali” menyuguhkan kesenian tradisional yang bertempat di Pelataran Lippo Mall Kuta, Bali. Wisatawan nusantara dan mancanegara yang hadir diperkirakan mencapai 2.000 pengunjung, dimana 40 persen merupakan wisatawan mancanegara (Wisman).
Ketua Lembaga Pengembangan Pendidikan Promosi Pariwisata dan Kebudayaan Nusantara (P3PKN) Ridwan MD menyatakan, acara ini sudah dipersiapkan sedemikian rupa dan diharapkan selain menjadi ajang Promosi Aceh, “Aceh Night in Bali” dapat menarik para wisatawan nusantara maupun mancanegara untuk singgah dan menikmati keunikan alam dan budaya Aceh. Dalam agenda tersebut, beragam kegiatan wisata digelar tidak hanya untuk mempromosikan Aceh dengan keunikan alam dan budayanya, tapi juga memperkenalkan aneka jenis kuliner yang ada di Aceh yang sangat digemari oleh para wisatawan nusatara maupun mancanegara di Bali.
Dalam kegiatan satu malam ini disajikan berbagai pagelaran seni Aceh seperti Tari Ranup Lampuan, Tari Ratoeh Jaroe, Rapa’I Geleng, Tari Saman, dan Tari Meusare-sare. Selain itu Stand ragam kuliner Live Cooking masakan Aceh juga disediakan meliputi mie Aceh, martabak, bu kulah, roti cane, timphan, bulekat kuah tuhe, bhoi, teh tarik, dan kopi saring. “Semua makanan khas kami sediakan dan dapat dikonsumsi oleh para wisatawan secara gratis dan habis ludes diserbu oleh wisatawan yang datang ke stand corner,” ujarnya.
Promosi paket-paket wisata di Aceh pun tidak lupa disediakan untuk para wisatawan dalam Tourism Corner untuk mempermudah wisatawan memperoleh info mengenai Aceh. Dengan adanya Aceh Night in Bali, ia berharap dapat menjadi suatu kegiatan yang membangun branding Pesona Aceh sekaligus momen dalam mempromosikan Sail Sabang 2017. “Sail Sabang merupakan wisata bahari internasional yang akan segera digelar pada 28 November – 5 Desember 2017 yang dalam puncak acaranya akan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo. Di area tourism corner pun kami juga menyosialisasikan agenda Pesona Aceh yang akan digelar pada April 2018 di Bali,” paparnya.
Dari kegiatan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan untuk mengunjungi Aceh dan sebagai stimulus penguatan industri pariwisata di Aceh secara menyeluruh. “Dalam melaksanakan kegiatan ini kami didukung penuh oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Pemerintah Aceh, dan Pemerintah Bali. Diharapkan berbagai elemen dapat bersinergi dengan kami untuk mengembangkan potensi wisata Aceh melalui serangkaian kegiatan sehingga menjadikan sarana dalam menggali ladang emas diindustri pariwisata dan dapat berjalan dengan baik sebagai salah satu faktor untuk percepatan dan pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Ridwan. (kmb/balipost)