GIANYAR, BALIPOST.com – Pencegahan terhadap penderita kanker serviks gencar dilakukan Pemkab Gianyar yang bekerjasama dengan Yayasan Kanker Indonesia (YKI) cabang Gianyar. Bahkan sepanjang tahun ini sudah diberikan vaksin imunisasi HPV (Human Papiloma Virus) kepada 4.159 orang.
Menurut Ketua YKI Cabang Gianyar, Surya Adnyani Mahayastra, total anggaran yang digunakan Rp 4 miliar lebih. Perempuan yang akrab disapa Dayu Surya ini memaparkan pemberian imunisasi HPV terhadap remaja putri telah dimulai sejak 2015 lalu dengan jumlah sasaran 1.220 orang. Anggarannya sebesar Rp 1.945.267.000. Tahun berikutnya yakni pada 2016 sasaran meningkat menjadi 1.604 orang dengan 4.812 vial vaksin, jumlah tersebut mengunakan alokasi anggaran sebesar Rp 2.262.640.000.
Sedangkan tahun ini jumlah siswi yang disasar meningkat signifikan, yaitu sebanyak 4.159 orang. Rinciannya untuk siswi SMP kelas VII sebanyak 2.902 dan sebanyak 1.257 diperuntukkan bagi remaja putri berprestasi dari keluarga riwayat kanker. Dari jumlah tersebut disediakan 9.579 vial vaksin dengan alokasi anggaran sebesar Rp 4.644.360.000.
Berdasarkan jumlah tersebut total anggaran yang disediakan Pemkab Gianyar dalam pemberian vaksin HPV selama 3 tahun terakhir ini mencapai Rp 8.852.267.000. Dayu Surya menambahkan deteksi dini juga rutin laksanakan pada tiap puskesmas dengan sasaran sebanyak 707 orang.
Dari jumlah tersebut dicurigai positif kanker sekitar 30 orang dan sudah mendapat penanganan lebih lanjut. Selain pemberian vaksin, YKI bersama dengan instansi terkait juga rutin memberikan sosialisasi tentang penanganan kanker sejak dini. “Kunjungan dan pemberian bingkisan kepada survevor kanker juga rutin dilakukan, agar mereka semangat dalam menjalani pengobatan,” katanya.
Sementara di tingkat sekolah guna mengedukasi siswa tentang penanganan kanker sejak dini, dilakukan lomba Penanganan Kanker Terpadu Paripurna (PKTP) tingkat sekolah dasar dan SMP. Dayu Surya juga mengingatkan para guru dan siswa untuk selalu menerapkan pola hidup bersih dan sehat di sekolah.
Kantin sekolah dan kebersihan toilet juga tak luput dari sasarannya. Khusus untuk makanan yang dijual di kantin harus bebas dari unsur 5P, karena apa yang dijual di kantin itu yang dikonsumsi anak-anak sekolah. “Pola hidup sehat sangat penting dalam upaya pencegahan segala macam penyakit, tidak hanya kanker saja. Makanan yang kita konsumsi, hidup tanpa asap rokok, rajin olahraga, dan lingkungan bersih harus kita terapkan sejak dini,” tegasnya.
Bupati Gianyar yang diwakili oleh Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Setd Kabupaten Gianyar, I Wayan Suardana mengatakan upaya penanggulangan kanker bukanlah pekerjaan yang mudah. Apalagi bila tidak ditunjang oleh lingkungan yang sehat.
Oleh karena itu pemahaman dan pengetahuan tentang bahaya kanker harus senantiasa dikampanyekan secara terus menerus di masyarakat. Wayan Suardana juga mengajak para siswa dan seluruh lapaisan masyarakat untuk berprilaku “Cerdik” yaitu cek kesehatan secara teratur, rajin beraktifitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup dan mampu kelola stress dengan baik. (Manik Astajaya/balipost)