AMLAPURA, BALIPOST.com – Terjadi letusan di puncak Gunung Agung. Hal tersebut sebagaimana dirilis Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Selasa (21/11), pukul 18.20 wita.
Letusan Gunung Agung terjadi sekitar pukul 17.05 wita. Letusan diawali oleh Gempa Tremor Low-Frequency.
Asap teramati bertekanan sedang dengan warna kelabu tebal dan dengan ketinggian maksimum sekitar 700 m di atas puncak. Abu letusan bertiup lemah ke arah Timur-Tenggara.
Menurut Kepala Sub Bidang Gunung Api Wilayah Timur Devy Kamil Syahbana, letusan masih terus berlangsung. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang, dan agar senantiasa mengikuti rekomendasi PVMBG dalam Status Level III (Siaga).
Sementara itu, secara visual Gunung berkabut 0-I. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 500-600 m di atas puncak kawah. Sedangkan asap letusan berwarna putih kelabu tebal tinggi lk. 500 – 600 meter tertiup angin lemah ke arah timur – tenggara dari kawah Gunung Agung. (eka parananda/balipost)
