JAKARTA, BALIPOST.com – Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan akan berkirim surat kepada Presiden Joko Widodo terkait langkah politiknya menjadi Calon Gubernur Jawa Timur. Penegasan disampaikan Khofifah setelah memastikan pencalonan telah memenuhi syarat dukungan karena didukung Partai Demokrat dan Partai Golkar.
“Saya akan segera menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada Bapak Presiden bahwa amanat dan mandat yang beliau percayakan kepada saya sebagai Menteri Sosial, kami akan memberi tahu kepada Presiden bahwa ada beberapa partai pengusung yang sudah memberi rekomendasi tertulis dan penetapan yang sudah absah ini,” kata Khofifah usai menerima secara resmi Surat Keputusan (SK) dukungan pencalonan dari Partai Golkar sebagai Cagub Jawa Timur di DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (22/11).
Khofifah mengatakan surat pencalonannya sebagai cagub yang diartikan mundurnya ia sebagai Menteri Sosial dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK, akan diberikan dengan sejumlah alasan antara lain pencalonannya bersama wakilnya Emil Elestianto Dardak yang saat ini menjabat sebagai Bupati Trenggalek, telah memenuhi syarat untuk mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur. “Dari Partai Golkar dan Partai Demokrat yang kalau dijumlah kursinya mencapai 24 kursi dan telah memenuhi syarat untuk mendaftarkan kepada KPUD,” tambah Khofifah.
Namun, Khofifah belum mau menyatakan kapan surat pengunduran diri akan diberikan kepada Presiden Jokowi. Saat ini, menurut Ketua umum Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) ini, bersama Emil Dardak, masih terus mencari dukungan maksimal ke partai-partai lain. “Saya dan Mas Emil (Emil Elestiano Dardak) akan melakukan perjalanan bersilaturahmi dengan partai pengusung yang lainnya. Jadi ijinkan kami, untuk bisa melanjutkan silaturahmi dengan partai lain yang sudah mengonfirmasikan akan bersama dalam perjuangan di Pilgub Jatim, Juni tahun depan,” ungkap Khofifah .
Diketahui, Partai Golkar sudah memberikan SK kepada Khofifah dan Emil dardak untuk jadi calon Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Selain didukung Partai Demokrat dan Partai Golkar, Khofifah juga mendapat dukungan dari Partai NasDem, PPP, dan Partai Hanura. (Hardianto/balipost)
