DENPASAR, BALIPOST.com – Bali optimis bisa mencapai target kunjungan 5,5 juta wisatawan mancanegara (Wisman) pada 2018 ini. Sebab, masih sisa 2 bulan, jumlah Wisman yang berkunjung ke Bali sudah mencapai 5 jutaan lebih.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, A.A. Gede Yuniartha Putra, Rabu (22/11), ada peningkatan jumlah kunjungan wisatawan sampai September 2017 bila dibandingkan periode sama tahun lalu. Peningkatannya mencapai 25 persen.
“Sampai Oktober sudah 5 juta lebih dari target 5,5 juta. Masih ada waktu lagi 2 bulan. Per hari, rata-rata ada 15 ribu wisatawan yang datang ke Bali. Dalam sebulan berarti 450 ribu dikali dua bulan kan 900 ribu. Jadi bisa melebihi target,” tandasnya.
Di akhir tahun ini, ia optimis target kunjungan Wisman bisa tercapai meskipun saat ini aktivitas Gunung Agung menyebabkan terjadi sejumlah penundaan kunjungan dari Wisman. “Dari Agustus ke September memang ada penurunan kunjungan wisatawan sekitar 15 persen,” ujarnya.
Menurut Yuniartha, penurunan ini kemungkinan disebabkan oleh penundaan kunjungan ke Bali karena kondisi Gunung Agung. Namun, penundaan tidak sama dengan cancelation. “Cancelation itu tidak mudah. Kalau membatalkan, uang tidak bisa kembali. Jadi menurut saya, wisatawan hanya menunda dan mungkin itu yang menyebabkan penurunan,” jelasnya.
Yuniartha mengatakan stakeholder pariwisata Bali telah mengimbau wisatawan agar tidak panik setelah ada kepulan asap yang muncul di Gunung Agung. Mereka berupaya menceritakan apa yang sebenarnya terjadi kepada wisatawan.
Sementara itu, Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta mengimbau masyarakat tetap tenang menghadapi Gunung Agung yang mengepulkan asap kelabu. Mengingat, bencana erupsi gunung berapi merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari dan tidak diketahui pasti kapan akan terjadi. “Oleh karena itu, saya mengajak kepada semua untuk tenang dan berhati-hati menghadapi siaga bencana Gunung Agung. Tim bencana kita sudah ada di sana untuk memantau terus perkembangannya,” katanya. (Rindra Devita/balipost)