NEGARA, BALIPOST.com – Gerombolan remaja yang diketahui berkeliaran di wilayah Gilimanuk, Kamis (23/11) ditertibkan kelurahan setempat. Sedikitnya 20 remaja bergaya punk dikumpulkan dan dipulangkan lantaran dinilai meresahkan. Apalagi puluhan remaja yang diantaranya perempuan itu menggelandang tanpa bekal dan tujuan.
Sekretaris Lurah Gilimanuk, Ida Bagus Tony Wirahadikusuma disela-sela penertiban kemarin mengatakan penertiban ini berawal dari laporan masyarakat sekitar Taman Siwa dan Teluk Gilimanuk. Para remaja yang sebagian besar berasal dari Probolinggo dan Banyuwangi, Jawa Timur ini berkeliaran di sekitar taman Siwa. “Mereka kami berikan pembinaan dan pulangkan, mereka sempat menginap di gazebo-gazebo sekitar Taman Siwa,” terangnya.
Dari pendataan,20 orang itu terdiri dua kelompok. 11 dari Probolinggo dan 9 orang dari Banyuwangi. Menurut warga, sudah dua hari gerombolan itu berkeliaran di kawasan Teluk Gilimanuk.
Selanjutnya puluhan remaja yang masih dibawah umur itu dipulangkan oleh petugas menggunakan kapal ke Ketapang dari Gilimanuk. Dari pengakuan para remaja ini melintas masuk hingga ke Gilimanuk dari Pelabuhan menyusuri jalan di pinggir Pura Segara. Jalur ini dapat dilalui dengan berjalan kaki ketika air laut sedang surut. (surya dharma/balipost)
