MANGUPURA, BALIPOST.com – Tim juara bertahan Putra Perkanhti Jimbaran, memastikan tiket final, pasca menang tipsi atas lawannya Bhara Putra Baha, dengan skor 5-4, melalui adu penalt, pada babak semifinal, turnamen Bupati Badung Cup II/2017, di Lapangan Samudra Kuta, Kamis (23/11). Putra Perkanthi bakal meladeni pemenan semifinalis lainnya, antara Purnama Seminyak melawan Garuda Dalung, Jumat (24/11) ini.
Sejak kick-off, kedua tim saling melancarkan serangan. Namun, hingga turun minum, belum terjadi gol. Pada paruh kedua, Bhara Putra sempat unggul lebih dulu lewat gocekan kapten Tirtanadi di menit ke-78. Tirtanadi melakukan aksi solo run, hingga memperdaya kiper Putra Perkanthi Adi Sumarjana.
Akan tetapi, keunggulan Bhara Putra tidak bertahan lama. Selang tiga menit, giliran pemain Putra Pekanthi Dicky Labda Karya berhasil menjebol gawang Bhara Putra yang dikawal Adi Usada. Sampai wasit Jati meniup peluit panjaag, skor akhir tetap imbang 1-1. Pertandingan dilanjutkan babak tambahan waktu 2 x 7,5 menit, namun belum terjadi gol, hingga dilakukan adu kiper.
Alhasil, empat algojo Putra Perkanthi yakni Jeno, Eko Prasetyo, Dicky, dan Yudik berhasil menjebol gawang Adi Usada, dan hanya tendangan Yusuf Geovani Rande yang melambung ke atas mistar gawang. Sementar di kubu Bhara Putra, sepakan eksekutor Aditya, Boby, dan Yudiawan sukses menaklukkan kiper Adi Sumarjana, sedangkan sontekan dua eksekutor, yakni Yuda Parta melambung ke atas mistar, termasuk gocekan Turtanadi membentur tiang gawang.
Pasca laga, pelatih Putra Pekanthi Nyoman Karton Sukadana mengakui, timnya tampil kurang greget, karena jedahnya sangat mepet usai menundukkan Pesanku Kuta, di babak delapan besar. “Kami akui fisik dan stamina anak-anak drop, sehingga tampil loyo,” sebut Karton.
Pada bagian lain, pelatih Bhara Putra Eka Putra mengakui, dirinya mengisntruksikan kepada asuhannya agar bermain defensif. “Kenyataannya, benteng pertahanan kami dibombardir dari segala lini, akhirnya jebol juga. Namun, target kami memang melaju ke semifinal,” tutur Eka Putra. (Daniel Fajry/balipost)