Pohon tumbang menimpa balai piasan di Pura Prajapati, Desa Pekraman Denpasar. (BP/ist)
DENPASAR, BALIPOST.com – Pohon tumbang menimpa Pura Prajapati Desa Pakraman Denpasar, Denpasar Barat, Denpasar pada Jumat (24/11) dinihari sekitar pukul 04.00 wita. Pohon jenis suar ini tumbang merusak bale piasan (salah satu bangunan pura), satu pelinggih, dan tembok penyengker di pura tersebut.

Salah satu Panglingsir Pura Prajapati Desa Pakraman Denpasar, Wayan Suitra mengatakan pohon yang berada sebelah timur Pura dengan diameter kurang lebih 3 meter dan tinggi sekitar 25 tersebut termasuk pohon yang dikeramatkan.

Sebelumnya pada Rabu (23/11) dilaksanakan upacara pujawali dan pada Kamis (23/11) malam dilaksanakan upacara penyineban. Prajuru dan pengayah pura masih di pura sampai pukul 01.00 wita dalam keadaan hujan lebat berserta angin kencang dan ketika sudah pulang sekitar pukul 04.00 wita yang akan diganti dengan tukang sapuh (tukang bersih-bersih pura) dilihat pohon roboh sudah menimpa pelinggih dan bale.

Baca juga:  Begini Kondisi Aset Bekas RSU Bangli

Ia mengutarakan pihaknya sudah menginformasikan kepada para prajuru desa, maupun penglingsir serta pengayah pura dan kepada Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Denpasar serta OPD terkait untuk melaksanakan langkah penanggulangan bencana. “Setelah kejadian, kami selaku prajuru pura menginformasikan kepada seluruh prajuru desa seperti bendesa serta pihak BPBD maupun DLHK Kota Denpasar untuk melakukan langkah penanggulangan,” ujarnya.

Dikatakannya, pascatumbangnya pohon tersebut pihaknya akan melaksanakan musyawarah dengan panglingsir, pengemong, dan pangempon pura serta seluruh perangkat Desa Pakraman Denpasar untuk mencari solusi. “Kami langsung tangkil kepada Peranda (Sulinggih) untuk meminta petunjuk, seperti melaksanakan upacara alit yakni mengaturkan guru piduka atau mecaru,” jelasnya.

Baca juga:  Dua Zona Orange Catat Tambahan 2 Digit
Pohon tumbang menimpa bale piasan Pura Prajapati, Desa Pekraman Denpasar. (BP/ist)

Dari perhitungan sementara kerugian yang dialami sekitar Rp 150 juta. “Kami masih menunggu petunjuk yang akan dilaksanakan setelah terjadinya musibah ini, dari pemerintah daerah maupun pemerintah desa untuk melaksanakan perbaikan pura,” jelasnya.

Sementara Sekda Kota Denpasar, AAN Rai Iswara setelah menerima informasi musibah itu langsung meninjau ke lokasi kejadian. Sekda didampingi Kepala BPBD Kota Denpasar IB. Joni Arimbawa meninjau pelaksanaan penanggulangan bencana di pura tersebut.

Baca juga:  Vaksin COVID-19 Mulai Didistribusikan, Ini 3 Kabupaten yang Pertama Dituju

Rai Iswara mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan OPD terkait untuk membantu penanggulangan semaksimal mungkin. “Kami langsung berkoordinasi dengan Walikota Denpasar untuk mengambil tindakan mengantisipasi penanggulangan bencana langkah pertama. Selanjutnya kami menunggu hasil paruman desa sebagai pedoman untuk mengambil langkah selanjutnya,” ujarnya. (Asmara Putera/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *