MANGUPURA, BALIPOST.com – Pengerjaan proyek underpass simpang tugu Ngurah Rai, saat ini sudah memasuki proses pengeboran untuk persiapan struktur dinding underpass dengan metode secant pile. Hingga, Kamis (23/11) lalu, pengeboran sudah mencapai 40 titik.
Saat ditemui di lokasi proyek, Koordinator pengawas lapangan, Satker PJN Metro Denpasar, I Made Mardita ST., menjelaskan, total titik pengeboran untuk tiang nantinya sebanyak 662 titik. Untuk pengerjaan, saat ini sudah dioperasikan sebanyak 3 unit alat bor.
“Jumlah ini sudah maksimal, karena mengingat lahan dilokasi proyek yangtidak terlalu luas. Sehingga hanya bisa dioperasikan sebanyak 3 unit,” kata Mardita.
Ditambahkannya, Selama pengeboran berlangsung, belum ada kendala berarti, namun hanya permasalahan pemindahan utilitas milik PDAM yang masih menunggu. Untuk pemindahan utilitas, kata Mardita, sebenarnya sudah dilakukan oleh pihak
Pemkab Badung. Terutama dari PDAM Tirta Mangutama, saat ini dikatakan, sudah selesai pada tahap lelang untuk pemindahan Utilitas. Namun, diakuinya, untuk pelaksanaannya, memag perlu proses. “Kami ditarget Maret tahun depan sudah beres untuk utilitas PDAM,” ujarnya.
Untuk proses pembebasan lahan, pihaknya mengaku sudah selesai semua. Disinggung rencana dimulainya pengalihan arus lalulintas (lalin) selama pengerjaan proyek, pihaknya mengaku saat ini masih menunggu dari pihak Kepolisian. Karena menurutnya, rambu-rambu untuk pengalihan arus masih belum semua selesai. Bahkan untuk mensosialisasikan rencana pengalihan arus lalin tersebut, pihaknya saat ini sudah menyebar brosur di bandara dan sejumlah tempat. “Rencananya, Jumat ini akan mulai diberlakukan pengalihan lalin, namun kami masih menunggu pihak Kepolisian,” pungkasnya. (yudi karnaedi/balipost)