GIANYAR, BALIPOST.com – PDIP Gianyar sudah melakukan pembentukan tim pemenangan KBS-Ace di Kantor DPC PDIP Gianyar, Jumat (24/11). Tim yang diketuai Wayan Tagel Winarta ini menargetkan kemenangan KBS-Ace minimal 75 persen di Gianyar.
“Siapapun nanti lawannya, KBS-Ace harus menang telak di Gianyar, minimal 75 persen, “ ucap politisi yang juga Ketua DPRD Gianyar itu.
Tagel Winarta mengaku dirinya sendiri sudah ditunjuk oleh DPD PDIP sebagai ketua tim pemenangan di Kabupaten Gianyar. Dikatakan tim ini beranggotakan Putu Gede Pebriantara (Wakil Ketua), I Ketut Sudarsana (Sekretaris), I Nyoman Budha Antara (Wakil Sekretaris), Ni Luh Yuniati (Bendahara), I Nyoman Kandel (Wakil Bendahara). “Pengurus tim ini memang didominasi dari kalangan DPRD, mereka dipilih sudah sesuai kemampuan dan ke aktifannya di partai,“ ucapnya.
Disamping itu 16 orang anggota Fraksi PDIP DPRD Gianyar juga secara otomatis menjadi kordinator pemenangan di masing -masing kecamatan. Selanjutnya seluruh tim pemenangan ini disahkan dalam rapat yang di gelar di kantor DPC PDIP Jumat sore kemarin. “Disahkan sore ini dengan disaksikan seluruh PAC hingga ranting, “ ucapnya.
Tagel Winarta menyatakan tim yang terbentuk ini sudah mulai bergerak ke masyarakat untuk pemenangan KBS-Ace. Terlebih mengingat waktu pilkada tinggal beberapa bulan lagi. “ Sebenarnya sudah sejak dua tahun lalu kita bergerak, dan sekarang lebih digeliatkan lagi, mensosialisasikan berbagai program unggulan KBS-Ace,“ katanya.
Tim ini pun dipastikan akan bekerja extra, sebab selain memastikan pemenangan KBS-Ace juga ditugaskan untuk memenangkan paket Aman (Agus Mahayastra-Agung Mayun) yang maju sebagai cabup dan cawabup Gianyar. “ Rekomendasi kan sudah pasti di Aman, hanya tinggal menunggu hari baik untuk mengumumkan, jadi nanti tim ini juga sekaligus untuk kemenangan paket Aman, “ tukasnya.
Terkait target yang dibebankan kepada dirinya, Tagel Winarta pun mengaku optimis bisa melebihi target tersebut. Sebab yang saat ini maju sebagai wakil Gubernur adalah putra Gianyar yang berprestasi dari Puri Ubud, yakni Tjokorda Arta Ardhana Sukawati.
“Selain memang ketokohan Cok Ace, Bapak Koster juga sudah banyak berkontribusi di Gianyar, melalui sumbangan wantilan, gong hingga berbagai perjuangan di DPR RI yang sudah dirasakan langsung oleh masyarakat secara keseluruhan, “ tandasnya. (manik astajaya/balipost)
