MANGUPURA, BALIPOST.com – GM Airnav Cabang Denpasar Eko Setiawan mengatakan ada tiga dasar utama penutupan bandara. Pertama, apabila ada keretakan di landasan. Kedua, ditemukan abu vulkanik di bandara dan sekitarnya, serta ketiga, apabila didapati area terdekat pesawat tertutup abu vulkanik.
“Yang pertama dan kedua tidak terjadi, tapi ketiga bisa saja terjadi. Tapi sampai saat ini belum terjadi ketiga-tiganya,” tandasnya.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Yanus S mengatakan jika abu sampai di bandara dan ketebalannya mencapai 5 cm, pihaknya baru bisa membuka kembali setelah tiga hari. Pembersihan abu akan dilakukan terutama pada landasan, runway, taxiway, dan apron.
Ia mengatakan pihaknya juga akan memfasilitasi penumpang yang terdampak penerbangan tertunda. Salah satunya dengan menyediakan 300 bus untuk mengantar penumpang ke terminal terdekat. (Citta Maya/balipost)