SINGARAJA, BALIPOST.com – 158 siswa SD dari Kabupaten Karangasem mengikuti Ulangan Akhir Semester (UAS) Pertama Tahun Ajaran 2017/2018 Senin (27/11). Ratusan anak ini mengikuti UAS di beberapa sekolah yang tersebar di Buleleng. Operasional UAS ditanggung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem.
Sementara Disdikpora Buleleng hanya memfasilitasi pelaksanaan UAS hingga mengirimkan nilai UAS ke sekolah asal anak bersangkutan. Data dikumpulkan di lapangan siswa pengungsi yang mengikuti UAS itu tersebar di Kecamatan Tejakula 70 anak, Kubutambahan 15 anak, Sawan 2 anak, Buleleng 12 anak, Sukasada 29 anak, Banjar 22 anak, Busungbiu dan di Kecamatan Gerokgak masing-masing 4 orang anak.
Kepala Disdikpora Buleleng Gede Suyasa mengatakan, siswa pengungsi Gunung Agung mengikuti UAS seperti siswa dari Buleleng sendiri. Dari seluruh data siswa pengungsi, hari pertama UAS tingkat kehadirannya mencapai 100 persen.
“Sesuai hasil kordinasi kami dengan Disdikpora Karangasem siswa pengungsi itu sudah mengikuti UAS sama seperti siswa kita. UAS berjalan tertib dan tidak ada kekeurangan soal dan siswa pengungsi yang tercatat juga hadir seluruhnya,” katanya.
Sementara tingkat SMP, Disdikpora juga mencatat ada 17 anak yang tersebar di beberapa SMP di Buleleng. Sekolah itu diantaranya di SMPN 2 Banjar, SMPN 3 Singaraja, SMPN 4 Sukasada, SMPN 3 Kubutambahan, SMP Satu Atap Negeri 1 Banjar, dan di SMP Triatmajaya Singaraja. (mudiarta/balipost)