GIANYAR, BALIPOST.com – Setelah mendapatkan rekomendasi untuk maju sebagai calon Bupati pada Pilkada Gianyar 2018, Made Mahayastra yang juga ketua DPC PDIP Gianyar mulai hitung-hitungan perolehan suara dalam pilkada Gianyar mendatang. Diantaranya, untung dan rugi ketika, Pilgub Bali nanti akan ada tiga paslon.
Mahayastra mengaku akan semakin mudah memperoleh kemenangan bila muncul tiga pasangan calon pada Pilgub Bali 2018. Menurutnya, bila dalam pertarungan merebut kursi Gubernur Bali sampai muncul tiga calon, akan berdampak signifikan pada perpecahan Koalisi Gianyar Bangkit, yang saat ini terdiri dari Partai Golkar, Demokrat, Gerindra dan PKPI.
“Kalau sampai di provinsi ada tiga calon Gubernur, tentu KGB bisa terpecah, mereka tidak terpusat. Kami di Gianyar termasuk bapak Koster akan diuntungkan,” ucap politisi yang akrab disapa Agus Mahayastra, Senin (27/11).
Untuk itu, Mahayastra kini menantikan momen munculnya tiga calon gubernur, atau pun tiga calon di Pilkada Gianyar. Sementara opsi terakhir, politisi yang dua kali menjabat Ketua DPRD Gianyar ini akan membuka tangan untuk politisi atau partai yang ingin merapat ke PDIP. “Kalau tidak nyaman di KGB, mari merapat ke AMAN, kita maju untuk menang bersama, “ ujarnya.
Secara terpisah Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gianyar, A.A. Gede Putra, yang dikonfirmasi memastikan bahwa di Gianyar memang berpeluang memunculkan tiga pasangan calon. “Bahkan bisa empat bila ditambah calon independen yang akan ditutup pendaftarannya pada 29 November ini,” ujarnya.
Namun diakui sampai saat ini belum ada yang mengambil formulir calon perseorangan. Sebab itu sangat memungkinkan munculnya tiga pasangan calon. “Sebenarnya paket dari parpol ini masih bisa berpikir panjang, itu karena KPU membuka tahapan pendaftaran mulai Januari 2018,” tandasnya. (Manik Astajaya/balipost)
