JAKARTA, BALIPOST.com – Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai diperpanjang hingga Rabu (29/11) pukul 07.00 Wita. Kebijakan memperpanjang penutupan bandara ini berdasarkan hasil update laporan terkait erupsi Gunung Agung, Selasa (28/11) sampai dengan pukul 03.00 WIB.
Dalam rilis yang diterima Bali Post, dilaporkan bahwa data analisa dan prediksi arah dan kecepatan angin BMKG pukul 18.00-00.00 UTC (02.00-08.00 Wita) menunjukan bahwa arah angin dari utara hingga timur laut dengan kecepatan 5-10 kts. Informasi SIGMET dari MWO Ujung Pandang menunjukan bahwa abu vulkanik bergerak ke arah selatan /barat daya dan menutupi ruang udara di atas bandara I Gusti Ngurah Rai
Berdasar data paper test yang disampaikan pihak penyelenggara bandara dan petugas Kantor Otoritas Bandara IV dgn hasil NIL VA.
Sementara itu, Laporan Airnav Indonesia Cabang Denpasar menyatakan sesuai ploting area VA Advisory menunjukkan bahwa jalur pemanduan lalu lintas pesawat udara telah tertutup sebaran VA.
“Dengan kondisi sebagaimana tersebut di atas, rapat koordinasi Kantor Otoritas Bandara bersama stakeholders terkait, yang dilaksanakan pada pukul 01.00 WITA, 28 November 2017 memutuskan, memperpanjang penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai dari pukul 07.00 WITA tanggal 28 Nov 2017 sampai dengan 07.00 WITA tanggal 29 Nov 2017,” demikian pernyataan tersebut.
Penutupan Bandara Ngurah Rai diperpanjang sampai dengan pukul 07.00 WITA pada 29 November 2017 diumumkan melalui NOTAM nomor : A4274/17 NOTAMR A4242/17. (Nikson/balipost)
Semoga ini tidak berkepanjangan karena pengaruhnya ke dunia pariwisata sangatlah besar