BANYUWANGI, BALIPOST.com – Penutupan Bandara Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung diantisipasi PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan menyiapkan dua rangkaian KA Sapu Jagat. Kereta api kelas premium ini disiagakan di stasiun Banyuwangi Baru, Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.
Dua KA ini akan melayani rute Banyuwangi-Surabaya. “Kita sudah siagakan dua rangkaian KA premium. Jadi, jika ada lonjakan penumpang, siap kita angkut sewaktu-waktu,” kata Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember Lukman Arief, Senin (27/11).
Dijelaskan, dua rangkaian gerbong KA premium ini masing-masing berisi 8 gerbong. Setiap gerbong berkapasitas 80 tempat duduk. Sehingga, total kursi yang tersedia sebanyak 1280 unit. ” Cukup banyak kapasitasnya,” jelasnya.
KA premium ini dibandrol Rp 145.000, rute Banyuwangi-Surabaya. Karena KA khusus, menurut Lukman, pemberangkatan tidak menunggu jadwal. Artinya, bisa berangkat sewaktu-waktu jika terjadi lonjakan penumpang.
Lukman memprediksi lonjakan penumpang KA dari Banyuwangi akan terjadi jika Bandara Ngurah Rai ditutup dalam waktu lama. Apalagi, KA yang disiapkan langsung melayani dari Banyuwangi ke Surabaya. Dan, menyambung dengan rangkaian KA ke kota-kota besar lain di Jawa.
Selain KA premium ini, imbuh Lukman, masih ada KA reguler yang melayani rute dari Banyuwangi ke Surabaya, termasuk Yogyakarta. Sehingga, jika dari Bali terjadi luapan penumpang, bisa tersangkut oleh angkutan KA. (Budi Wiriyanto/balipost)