GIANYAR, BALIPOST.com – Sikap politik partai Hanura dan Nasdem dalam menentukan arah dukungan menyongsong Pilkada 2018 masih belum final. Partai Hanura dalam hal ini masih menunggu intruksi DPD Hanura Bali, sedangkan Nasdem masih menunggu rekomendasi masing-masing partai yang tergabung dalam KGB (Koalisi Gianyar Bangkit).
Partai Nasdem sampai saat ini masih bersikukuh ingin mengusung Cok Ibah-Gus Gaga, meski KGB sudah mencetuskan pasangan Cok Ibah-Gek Rani. “Walau KGB sudah putuskan pasangan calon Cok Ibah Gek – Rani, di internal kita tetap dukung pasangan calon Cok Ibah – Gus Gaga, “ ucap Ketua DPD Nasdem Gianyar, Made Kariasa, Selasa (28/11).
Menurut Kariasa, komitmen ini didasarkan masing-masing partai di KGB belum mengeluarkan rekomendasi. Sehingga pihaknya pun beranggapan pasangan Cok Ibah – Gus Gaga masih berpeluang. “Kita terus lakukan lobi dan komunikasi dengan beberapa partai. Mudah-mudahan ada kesepakatan dan bisa mengusung Cok Ibah-Gus Gaga,” ujarnya.
Namun ketika disinggung bila tidak bisa mengusung Cok Ibah-Gus Gaga, Kariasa mengatakan akan tetap mendukung Cok Ibah, atau bisa beralih mengusung paket AMAN yang diusung PDIP. “Bisa saja, tetapi belum ada keputusan, kita masih lakukan komunikasi,” tandasnya.
Sedangkan, Ketua DPC Hanura Gianyar, Dewa Alit Budiana, menyatakan Hanura Gianyar akan mengikuti arah dukungan dari DPD pada Pilkada Gianyar yang pelaksanaan berbarengan. “Kalau ingin kerja maksimal, tentunya dukungan Hanura Gianyar harus linear dengan dukungan DPD. Sehingga bisa lebih jelas saat kampanye turun ke masyarakat,” katanya.
Sebelumnya Ketua DPC PDIP Gianyar, Made Mahayastra yang sudah mengantongi rekomendasi PDIP menyampaikan kesiapanya membuka pintu untuk partai lain yang ingin bergabung memenangkan paket Aman. “ Kita juga masih melakukan komunikasi antar partai, kalau ada yang mau mari merapat, “ katanya. (manik astajaya/balipost)
