MANGUPURA, BALIPOST.com – Penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, berlanjut hingga Rabu (29/11) ini. Penumpang pesawat terus berdatangan ke Terminal Mengwi. Setidaknya, puluhan bus Damri yang telah disiagakan pihak bandara hilir mudik mengangkut ratusan penumpang ke terminal tipe A itu sejak pagi hari.
Koordinator Terminal Mengwi, Cokorda Agung Suarmaya, saat dikonfirmasi Selasa (28/11) mengakui penumpang pesawat yang melanjutkan perjalanan lewat jalur darat terus berdatangan sejak Senin (27/11) lalu. Mereka dominan memilih rute Surabaya untuk melanjutkan perjalan melalui Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya.
“Iya rute Surabaya sekarang jadi primadona. Banyak penumpang, baik asing maupun lokal memilih melanjutkan perjalanan lewat Bandara Juanda,” ujarnya.
Menurutnya, selain limpahan penumpang dari Bandara Ngurah Rai, penumpang yang datang langsung dengan tujuan Surabaya juga menunjukan peningkatan. “Penumpang yang datang memang terus meningkat, selain penumpang yang didrop dari bandara. Namun, angkanya saya belum tahu berapa,” ucapnya.
Dikatakan, untuk bus keberangkatan ke Surabanya, pihaknya menambah armada melalui perusahan organda. “Biasanya kan standby lima armada, tapi kita minta ditambah dan memanfatkan mobil cadangan sehingga semua penumpang yang menuju Surabaya tercover dan tidak menunggu lama,” terangnya.
Sejauh ini kondisi Terminal Mengwi, kata Cokorda Suarmaya masih terpantau normal. Lonjakan penumpang yang memanfaatkan jalur darat akibat erupsi Gunung Agung belum terlihat membeludak. “Kami sudah siapkan 30 PO (perusahaan outobus) untuk mengangkut penumpang dari Terminal Mengwi,” katanya.
Sementara data yang terhimpun, Selasa (28/11), jumlah penumpang pesawat yang melanjutkan perjalanan lewat jalur darat mencapai 1.208 orang. Sebanyak 404 orang melalui Terminal Mengwi dan sisanya langsung menuju Surabaya. Pengalihan penumpang pesawat ke jalur darat juga terjadi pada kali pertama bandara ditutup, yakni Senin (27/11) sebanyak 787 penumpang. (Parwata/balipost)