TABANAN, BALIPOST.com – Meski ada kunjungan yang dibatalkan sebanyak 1000 orang namun kunjungan di Daerah Tarik Wisata (DTW) tetap mengalami peningkatan. Jika dibandingkan dengan bulan November tahun lalu, menurut Manajer DTW Jatiluwih Nengah Sutirtayasa mengatakan ada kenaikan kunjungan sebesar 15 persen.
Diakui Sutirtayasa, pihak manajemen mengasumsikan akan adanya kenaikan kunjungan sebanyak 30 persen di bulan November tahun ini dibandingkan tahun lalu. Namun capaian yang diinginkan terealisasi sekitar 15 persen saja. “Memang target kenaikan yang diinginkan tidak tercapai tapi secara umum kunjungan naik dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya,” ujar Sutirtayasa.
Sementara kunjungan yang dibatalkan lanjut Sutirtayasa kebanyakan merupakan wisatawan mancanegara seperti Eropa. Meski kenaikan kunjungan wisatawan masih terjadi, pihak DTW Jatiluwih belum bisa memastikan apakah kondisi ini akan tetap bisa dipertahankan selama kondisi Gunung Agung masih seperti saat ini.
Ia melanjutkan karena masih memasuki low season rata-rata kunjungan ke DTW adalah 400 orang per hari. “Apakah nanti jelang Nataru akan ada kenaikan belum bisa dipastikan. Pembatalan kunjungan akan terlihat satu minggu ke depan. Setelah itu baru bisa dilihat adanya penurunan atau tidak,” ujar Sutirtayasa. (wira sanjiwani/balipost)
