SEMARAPURA, BALIPOST.com – Banjir lumpur masih terjadi di Tukad Unda, Klungkung, Kamis (30/11) pagi. Meski debit air tak banyak mengalami perubahan dari sebelumnya, namun warnanya semakin pekat. Hal ini menyebabkan warga yang tinggal disekitarnya khawatir.
Salah seorang warga, Hairuddin (63) menuturkan selain warna yang lebih pekat, bau lumpur juga semakin menyengat. Namun demikian, debit air dinyatakan masih dalam kondisi normal. “Ini masih normal. Ketinggian air baru sampai dua meter. Masih jauh dari permukaan senderan. Kalau kekhawatiran, ada,” ucapnya.
Namun demikian, ia dan keluarganya belum mengambil langkah untuk mengungsi. Itu menunggu jika ketinggian air sudah melebihi dua meter. “Yang dipindahkan baru surat-surat penting. Kalau barang-barang belum,” tuturnya.
Sementara itu, sesuai pantauan, aktivitas di sungai ini masih ditutup. (Sosiawan/balipost)