SEMARAPURA, BALIPOST.com – Menghadapi Pemilihan Bupati (Pilbup) Klungkung, PDI-P telah menyatakan kukuh untuk mengusung calon sendiri. Ini sangat memungkinkan karena mendapatkan tujuh kursi di legeslatif.
Jika itu terjadi, maka peluang “dikeroyok” sangat besar. Sebab, sederet partai, mulai dari Golkar, Hanura, Nasdem dan Demoktrat merapat ke paket Suwirta-Kasta (Suwasta) yang telah tegas diusung Partai Gerindra. Di legeslatif, lima partai ini memiliki 21 kursi.
Situasi tersebut tak menciutkan nyali Partai berlambang banteng moncong putih itu. Bahkan merapatnya sejumlah partai besar tidak membuat pusing. “Sedikit atau banyak partai yang ikut di dalam mengusung, PDI-P tidak ada masalah,” ungkap Ketua DPC PDI-P Klungkung, Anak Agung Gede Anom, Rabu (29/11).
Mantan ketua DPRD Klungkung ini menyatakan partainya berjiwa petarung. Soal kalah atau memang menjadi urusan belakangan. Menghadapi incumbent, ia menegaskan sudah merancang strategi sejak dulu. “PDIP kan sudah bergerak dari dulu,” katanya.
Disinggung soal calon yang akan diusung, masih dirahasiakan. Yang dinyatakan hanya kemunculan orang itu akan menjadi kejutan dan tak disangka-sangka orang lain. “Itu akan jadi kejutan. Lihat saja pertengahan Desember nanti. Dideklarasikan pada akhir bulan,” tandasnya. (Sosiawan/balipost)