Seismograf di posko pemantauan mencatat terjadinya tremor terus menerus di Gunung Agung. (BP/nan)
AMLAPURA, BALIPOST.com – Aktivitas kegempaan vulkanik Gunung Agung pada 24 jam terakhir kembali meningkat dibandingkan hari sebelumnya. Jika sebelumnya kegempaan yang terjadi di bawah angka sepuluh kali, tapi per 24 terakhir kegempaan meningkat menjadi 32 kali.

Sementara per enam jam terakhir mulai pukul 00.00-06.00 tercatat 5 kali gempa vulkanik. Kepala Sub Bidang Mitigasi Gunung Api Wilayah Timur Kamil Devy Syahbana menjelaskan, jika per 24 terakhir kegempaan vulkanik memang mengalami peningkatan dari hari sebelumnya yakni mencapai 32 kali.

Baca juga:  Tambahan Harian Kasus COVID-19 Kembali Naik di Atas 5.000 Orang

Dan per enam jam terakhir mulai pukul 00.00-06.00 Wita telah terjadi 5 kali gempa vulkanik. Alat seismograf juga merekam terjadinya tremor menerus dengan amplitudo 1-2 mm.

“Sekarang tremor menerusnya masih terus berlangsung. Tremor menerus ini mengindikasikan untuk terjadinya masih tetap ada. Dan kecenderungannya erupsi masih terus berlangsung,” ucap Devy Syahbana.

Dia menjelaskan, kondisi tremor rendah dan banyaknya gempa vulkanik itu menandakan  pertumbuhan lava dalam kawah masih terus langsung. Dan sampai detik ini pihaknya masih mengikuti perkembangan Gunung Agung .

Baca juga:  Libur Akhir Tahun Dikurangi, Kadispar Bali Justru Katakan Ini

Terkait terjadinya gempa terasa 3.1 SR,  Devy mengindikasikan masih adanya suplai magma. Walaupun gempa tektonik lokal, akan tetapi masih berkaitan dengan aktivitas dari Gunung Agung. (Eka Parananada/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *