SEMARAPURA, BALIPOST.com – Aliran banjir lumpur yang membawa material erupsi Gunung Agung masih berlangsung di Tukad Unda, Kamis (30/11) siang. Bahkan ini berpotensi semakin besar mengingat kondisi gunung tertinggi di Bali itu masih mengkhawatirkan.

Pondasi jembatan By Pass Ida Bagus Mantra yang berlokasi di eks galian C, Desa Tangkas, Klungkung juga berpotensi tergerus. Mengantisipasi itu, Kementerian PU-PR membuat pengaman dengan batu bronjong.

Baca juga:  Siaga Darurat Diperpanjang Hingga 26 Oktober, Warga Pengungsi Gunung Agung Pasrah

Sesuai pantauan, pondasi jembatan yang diamankan berada di timur tukad unda, yang memang rentan tergerus air. Pelaksana Proyek, Kadek Sugi mengatakan pengerjaan sudah berlangsung sejak, Minggu (26/11). “Ini menghabiskan 700 meter kubik batu. Itu dipasang di sekitar pondasi untuk melindungi,” ungkapnya.

Pria berperawakan kurus ini menyatakan  pengerjaannya tidak berjalan mulus. Hujan lebat di wilayah hulu hingga memicu banjir semakin besar menjadi kendala.

Baca juga:  Pendidikan Kacau, PGRI Karangasem Minta Langkah-langkah Ini Dilakukan

Bahkan, saat bekerja, 7 orang buruhnya dirundung rasa was-was. “Was-was sudah pasti. Apalagi saat hujan. Tetapi di hulu sudah ada teman memantau. Kalau debit air meningkat, langsung memberi kabar. Kami langsung berhenti kerja,” terangnya. (Sosiawan/balipost)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *