SABANG, BALIPOST.com – Sail Sabang 2017 benar-benar meriah. Semua lini bergerak. Semuanya kompak membuat even-even kreatif. Satu di antaranya, ada Bioskop Misbar Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).
Melalui Deputi Infrastruktur, Bekraf ikut membangun bioskop mini Misbar (gerimis bubar) di arena Sabang Fair. Bagi yang ingin menyaksikan, bioskop misbar ini sudah mulai on memutar berbagai film karya anak bangsa mulai 29 November – 4 Desember 2017.
Rancangan biokop misbarnya sangat sederhana. Akses keluar masuknya juga sangat mudah. Daya tampungnya 120 orang. Dan lokasinya, diset menghadap ke Samudra Hindia atau laut lepas.
“Bioskop Misbar ini diadakan untuk memenuhi kebutuhan ruang kreatif bagi komunitas dan Pemerintah Kota Sabang. Utamanya subsektor Film dan Seni Pertunjukan. Tujuan lainnya ya sebagai daya tarik lain pariwisata Sail Sabang,” jelas Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari, Kamis (30/11).
Selain pemutaran film, ada juga seni pertunjukan dari DKS (Dewan Kesenian Sabang). Seni tari dan puisi ikut dipertontonkan di sana. Selain itu, ada juga kegiatan TED X pada 3 Desember dan Learn X 4 Desember, yang digelar di lokasi yang sama.
Bekraf juga mengadakan penayangan film Astronomi dalam sebuah Layar Kubah (Dome) yang ditujukan untuk anak-anak SD kelas 4-6 pada 3-5 Desember di SMAN 1 Sabang. Layar kubah tersebut seperti mini Planetarium. Di sana penonton diarahkan masuk ke dalam ruangan khusus. Planet-planet di alam semesta langsung bisa disaksikan melalui layar yang berbentuk kubah.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh Reza Fahlevi langsung melayangkan apresiasi. Layanan ini, dinilai sangat kreatif. Sangat pas untuk disuguhkan di sela Sail Sabang 2017. “Kita patut berbangga Bekraf turut datang memeriahkan Sail Sabang 2017 di Kota Sabang. Semoga ini menjadi sebuah motivasi bagi kita dalam memajukan kreatifitas untuk membangun wisata bagi ekonomi kreatif Aceh di masa mendatang,” kata Reza.
Lebih lanjut Reza mengatakan, Sail Sabang 2017 ini merupakan momen penting bagi Sabang untuk mengembangkan potensi pariwisatanya sebagai daerah wisata bertaraf internasional.
“Jadi momen Sail Sabang kita harapkan berlangsung lancar dan membawa positif bagi wisata Sabang khususnya dan Aceh serta Indonesia pada umumnya,” ujar Reza.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga seirama. Bagi Kemenpar, dukungan Bekraf di Sail Sabang 2017 itu sangat bermakna, karena industri kreatif itu berimpitan dengan industri pariwisata. “Film dan pariwisata sangat dekat. Dua-duanya bagian dari ekonomi kreatif Indonesia yang tidak bisa dipisahkan. Creative value itu wilayah Bekraf untuk menginkubasi, mendidik sampai siap terjun di pasar bebas. Setelah punya commercial value, sudah siap berkompetisi baru dipromosikan di Kemenpar,” kata Arief Yahya. (kmb/balipost)