BOJONEGORO, BALIPOST.com – Bagi sebagian masyarakat, kulit pisang adalah sampah yang tidak memiliki manfaatkan sama sekali. Akan tetapi, jika dipegang oleh tangan kreatif, kulit pisang ternyata dapat disulap menjadi minuman segar bernilai ekonomis tinggi.

Hal ini yang dilakukan Dian Kresnawati. Kulit pisang, bagi Dian, bukan lah sampah. Kulit pisang merupakan bahan baku yang dapat diolah menjadi minuman segar.

Ide kreatif ini muncul dari banyaknya limbah kulit pisang di Bojonegoro yang berserakan dan terbuang begitu saja. Melihat kondisi ini, Dian berupaya menciptakan terobosan baru untuk memanfaatkan sisa kulit pisang ini.

Baca juga:  WNA Banyak Berulah di Bali, Menparekraf Singgung Peran Penyedia Mikol

Dari beberapa kali uji coba yang dilakukannya, ia berhasil mengolah kulit pisang menjadi minuman segar yang diberi nama “Nata de Banana Skin.”

Proses pembuatan “Nata de Banana Skin” ini cukup mudah. Pertama-tama siapkan kulit pisang, buah kiwi, blender, sirup belimbing, selasih, dan es batu. Kemudian kulit pisang diiris kecil dan diblender.

Setelah itu direbus kemudian dicampur dengan urea untuk makanan serta bakteri acetobacter xilium. Selanjutnya difermentasikan selama tujuh hari untuk dijadikan nata.

Baca juga:  Kasus COVID-19 Baru Nasional Capai Lima Ribuan

Untuk es segar Nata de Banana ini harganya pun cukup murah. Yakni hanya delapan ribu rupiah per gelas. (kmb/surabayatv)

BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *