BANGLI, BALIPOST.com – Masyarakat Desa Batur Utara, Kintamani menggelar karya Melaspas, Ngrsi Gana, Mendak Ngenteg Linggih, dan Mendem Pedagingan di Pura Padmasana lan Parahyangan Ida Bhatara Tapakan Desa Batur Utara. Puncak karya yang telah berlangsung pada Rabu (29/11) dipuput Ida Pedanda Gede Aan dari Geria Aan, Klungkung dan dihadiri Jero Gede Batur Makalihan serta para pamucuk pura di Desa Pakraman Batur.

Ketua Panitia Karya yang juga Perbekel Desa Batur Utara Made Tasdinas didampingi Wakil Ketua Panitia Jero Wijaya mengatakan, karya Melaspas, Ngrsi Gana, Mendak Ngenteg Linggih, dan Mendem Pedagingan di Pura Padmasana lan Parhyangan Ida Bhatara Tapakan Desa Batur Utara dilaksanakan setelah proses pembangunan palinggih di pura setempat rampung. Adapun palinggih yang dibangun dan diupacari yakni palinggih Padmasana, Gedong Sari, Gedong Taksu, Palinggih Ida Bhatara Sri Rambut Sedana, Palinggih Pertiwi dan Bale Kulkul.

Baca juga:  Puluhan Sulinggih "Puput" Puncak IBTK Besakih

“Tujuan dari upacara ini untuk menyucikan bangunan palinggih yang baru dibangun,” jelasnya Kamis (30/11).

Diharapkan melalui upacara ini, dapat meningkatkan sradha bakti masyarakat serta mempererat persatuan antar krama.

Sementara itu, Jero Wijaya menyebutkan selain dipuput Ida Pedanda Gede dari Geria Aan, puncak karya Melaspas, Ngrsi Gana, Mendak Ngenteg Linggih, dan Mendem Pedagingan juga dipuput Dane Jero Balian Pura Ulun Danu Batur, Jero Balian Pura Bukit Mentik, dan Jero Balian Pura Tuluk Biyu Batur. Hadir sebagai upasaksi Jero Gede Batur Makalihan, Jero Kajanan, Pamucuk Pura Tuluk Biyu Batur, Jero Singgih dan Jero Kawitan, Pamucuk Pura Bukit Mentik, Pamucuk Pura Pande, Pamucuk Pura Gunung Menak, Pamucuk Pura Kayu Selem, Pamucuk Pura Tampurhyang Batur, Prajuru Dadia Pura Kayuselem, dan Prajuru Pura Gunung Menak.

Baca juga:  Warga Keluhkan Gunungan Sampah di TPA Kamasan

Dikatakan Jero Wijaya, sehari setelah dilangsungkannya puncak karya atau pada Kamis (30/11) dilaksanakan upacara nganyarin. Hadir dalam upacara ngayarin tersebut yakni Bupati Bangli I Made Gianyar, Perwakilan Bupati Badung, jajaran OPD Pemkab Bangli, serta Perbekel se- Kecamatan Kintamani dan Pengusaha di Kintamani. “Pada tanggal 6 Desember mendatang akan dilaksanakan pujawali bertepatan dengan rahinan Buda Kliwon Pahan dan akan disineb pada tanggal 8 Desember,” imbuh Jero Wijaya. (Dayu Swasrina/balipost)

Baca juga:  Jalur Napak Tilas Rute Perjuangan Pahlawan I Gusti Ngurah Rai Hilang Akibat Aktivitas Galian C
BAGIKAN

TINGGALKAN BALASAN

Please enter your comment!
Please enter your name here

CAPCHA *