MANGUPURA, BALIPOST.com – Meski Bandara Ngurah Rai sudah beroperasi normal sejak Rabu (29/11) pascapenutupan akibat dampak abu vulkanik Gunung Agung, masih banyak maskapai yang membatalkan penerbangan dari dan keluar Bali. Dari data yang dirilis Humas Angkasa Pura I (AP I) Bandara I Gusti Ngurah Rai, Minggu (3/12), ada sejumlah penerbangan yang dibatalkan.
Adapun rinciannya yaitu, untuk keberangkatan domestik ada sebanyak 12 penerbangan, kedatangan domestik ada 10 penerbangan, keberangkatan Internasional 17, dan kedatangan Internasional ada 18 penerbangan.
Menurut Communication Head and Legal Section Head Bandara Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim, pembatalan penerbangan ini, memang kebijakan dari maskapai masing-masing serta alasan operasional lainnya. Pihaknya mengatakan, saat ini bandara ngurah Rai masih tetap beroperasi seperti semula. “Memang banyak penerbangan yang dibatalkan. Bukan karena bandara tutup, namun itu murni kebijakan dari Maskapai masing-masing,” pungkasnya.
Adapun data penerbangan Kamis (30/11), untuk jumlah pesawat domestik keberangkatan 69, kedatangan 86 pesawat. Sedangkan, untuk penumpang domestic, keberangkatan sebanyak 6445 penumpang dan kedatangan 6881penumpang.
Untuk pesawat internasional, keberangkatan sebanyak 68 pesawat, kedatangan 63 pesawat. Untuk penumpang Internasional, keberangkatan 10.734 penumpang dan kedatangan 3.788 penumpang.
Untuk data tanggal 1 Desember 2017, jumlah keberangkatan penumpang domestik mengalami penurunan menjadi 5.424 penumpang. Sedangkan, untuk penumpang keberangkatan Internasional mengalami peningkatan, menjadi 14.436. Untuk kedatangan penumpang Domestik juga menurun yaitu 5.256 penumpang. Sedangkan, untuk kedatangan penumpang Internasional meningkat menjadi 4.206.
Untuk data penerbangan tanggal 2 Desember 2017, untuk keberangkatan penumpang domestik kembali meningkat menjadi 6.944 penumpang. Sedangkan penumpang Internasional menurun menjadi 8.892 orang.
Untuk kedatangan penumpang domestik kembali meningkat menjadi 6.850. Sedangkan, untuk penumpang Internasional meningkat menjadi 4.467. (Yudi Karnaedi/balipost)