LAMONGAN, BALIPOST.com – Minum kopi kini menjadi bagian budaya dan gaya hidup. Namun, tak hanya diminum, kopi pun bisa diolah menjadi camilan lezat.
Kerupuk kopi yang diproduksi warga Lamongan, tidak hanya memenuhi pasar lokal, namun eksis juga di pasar Asia, seperti Malaysia, Korea, Timor Leste, dan Arab Saudi.
Adalah Sri Wahyuni, nama pembuat kerupuk kopi ini. Di tangan warga Desa Kedungpring, Kecamatan Kedungpring ini, kopi bisa disulap menjadi kerupuk lezat. Tidak hanya renyah dan gurih, namun rasa kopinya tetap mendominasi di lidah.
Ide membuat kerupuk kopi ini berawal dari potensi dan permintaan pasar. Ia mengakui hasilnya luar biasa. Meski baru tiga bulan berproduksi, kerupuk kopi kreasi ibu rumah tangga ini langsung menembus pasar asia. Permintaan terutama dari Malaysia, Korea, Timor Leste, dan Arab Saudi.
Berkat kerupuk kopi, Sri juga berulangkali diundang ke luar negeri untuk membagikan ilmunya. Bahkan, Desember mendatang Sri diundang pameran di Korea.
Ia mengatakan mengolah kopi menjadi kerupuk lezat dan gurih ini tidak membutuhkan proses yang rumit. Menurutnya proses pembuatan tidak ubahnya seperti membuat kerupuk pada umumnya.
Langkah pertama biji kopi disangrai atau digoreng terlebih dahulu sampai menghitam dan bau khas kopinya menyengat hidung. Kopi kemudian diblender hingga halus, kemudian dicampur tepung tapioka, soda kue, garam, dan bawang putih.
Selanjutnya dikukus hingga benar-benar matang. Usai dikukus kerupuk kopi dibiarkan selama sehari. Setelah itu baru ditiris atau dipotong-potong kecil sesuai bentuknya.
Kerupuk kopi yang sudah ditiris kemudian dijemur hingga benar-benar kering. Kemudian digoreng. Sebelum dikemas, kerupuk kopi dianginkan terlebih dahulu untuk menghilangkan minyak. (kmb/surabayatv)